PTPN IV Buka Internet Darurat bagi Warga Terdampak Banjir Aceh

PTPN IV Buka Internet Darurat bagi Warga Terdampak Banjir Aceh
Warga Langsa Aceh mengantre di kantor PTPN IV Langsa, Aceh, untuk mendapatkan akses komunikasi darurat.(Foto: Dok.PTPN IV)

ACEH, SUDUTPANDANG.ID – PTPN IV Regional VI membuka akses internet darurat bagi warga terdampak banjir besar yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera sejak akhir November 2025.

Sejak jaringan listrik dan internet padam, PTPN IV Regional VI menjadi salah satu pihak yang bergerak cepat. Memanfaatkan jaringan berbasis satelit Starlink yang dimiliki PTPN IV, akses komunikasi darurat dibuka bagi masyarakat terdampak bencana di Langsa Aceh.

Sejak pagi, puluhan warga tampak antre bergantian di halaman kantor perusahaan perkebunan milik negara tersebut untuk mengirim pesan dan menghubungi keluarga.

“Alhamdulillah, begitu akses kami buka, masyarakat langsung bisa menghubungi keluarga masing-masing. Banyak yang sudah berhari-hari tidak mendapat kabar,” ujar Yudi Cahyadi, Region Head Regional VI PTPN IV di Langsa, Ahad (30/11/2025).

Curah hujan ekstrem selama beberapa hari terakhir membuat jalur darat dari Langsa menuju Sumatera Utara, Aceh Timur, dan Aceh Utara putus di sejumlah titik. Selain merendam permukiman, banjir menghambat pasokan kebutuhan pokok, BBM, dan air bersih, serta memicu gangguan jaringan internet dan listrik.

BACA JUGA  Kapuskesad Resmikan Unit ESWL RS TK II Moh Ridwan Meuraksa Kesdam Jaya

Situasi ini membuat sebagian warga tidak hanya kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga kehilangan kemampuan untuk melapor, meminta bantuan, atau sekadar memastikan keluarga mereka dalam keadaan selamat.

“Yang paling membuat kami cemas itu bukan airnya, tetapi tidak bisa menghubungi siapa pun,” kata Mardiana, warga Desa Pondok Pabrik, yang datang memanfaatkan akses internet darurat di PTPN IV.

“Begitu bisa menelepon anak saya di Medan, rasanya lega sekali,” lanjutnya.

Langkah Darurat Sambil Menunggu Pemulihan

Pembukaan akses internet berbasis satelit menjadi langkah pertama PTPN IV Regional VI sambil menunggu pemulihan fasilitas publik oleh pemerintah. Di lapangan, perusahaan juga berkoordinasi dengan Forkopimda, BPBD, dan instansi lainnya untuk memastikan penanganan banjir berlangsung serempak.

BACA JUGA  Organisasi Petani-Pemerintah Mobilisasi Nasional Konsensus Gerakan Pertanian Keluarga

PTPN IV menyatakan siap membantu proses distribusi logistik, baik yang disiapkan perusahaan maupun dari berbagai pihak, ketika akses jalan mulai terbuka kembali. Dukungan armada dan personel akan disiapkan untuk mempercepat penyaluran bantuan ke kantong-kantong warga yang masih terisolasi.

Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah pedesaan, kedekatan dengan masyarakat sudah menjadi bagian dari keseharian. Situasi banjir besar ini, kata Yudi, menjadi pengingat bahwa infrastruktur perusahaan juga dapat menopang kebutuhan publik dalam keadaan darurat.

“Kami bagian dari masyarakat di sini. Ketika ada musibah, yang bisa kami lakukan adalah memastikan apa pun yang kami punya bisa dipakai untuk menolong,” ujarnya.

Hingga kini, sebagian wilayah Langsa masih tergenang, dan aktivitas ekonomi belum sepenuhnya pulih. PTPN IV menyampaikan duka mendalam atas bencana yang melanda, serta berharap penanganan darurat dan pemulihan dapat berlangsung cepat dan menyeluruh.

BACA JUGA  Babinsa Purwodadi Ikuti Simulasi Rencana Kontinjensi Longsor di Desa Cowek

Di tengah situasi yang belum menentu, akses internet darurat yang dibuka perusahaan menjadi salah satu titik terang bagi warga yang kehilangan kontak dengan keluarga.

Di antara deru genset dan antrean panjang warga, terlihat satu hal yang mengemuka: dalam situasi bencana, kemampuan untuk tetap saling terhubung adalah bentuk pertolongan yang paling berarti.(PR/01)