JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan ekonomi saat ini berimbas pada peningkatan penyerapan tenaga kerja. Pemerintah tercatat telah menciptakan sekitar 1,2 juta pekerjaan sejak Agustus 2020.
“Kami tidak mau pulih saja dari hal indikator pertumbuhan ekonomi, tapi kita juga ingin memastikan ini menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan, meski ini agak sedikit sulit karena kondisi Covid-19,” kata Sri Mulyani dalam acara World Bank Indonesia yang disiarkan secara virtual, Kamis, 16 Desember 2021.
Ia pun mengklaim tingkat pengangguran menurun di masa pandemi. “Sementara saat ini tingkat pengangguran turun menjadi 6,49 persen atau 9,1 juta jiwa,” kata dia.
Pada Agustus 2020, tingkat pengangguran meningkat di 7,07 persen atau 9,77 juta jiwa karena Covid-19.
Dia berharap desain kebijakan bisa berjalan dengan sangat baik dan akan terus membuat pemulihan ekonomi di sepanjang 2022.
“Mudah-mudahan pertumbuhan kembali di atas 5 persen, 5,2 persen estimasi kami,” kata Sri Mulyani.
Dia juga optimistis pertumbuhan ekonomi akan lebih menguat pada kuartal IV dibandingkan dengan kuartal III 2021 yang sebesar 3,51 persen. Dengan begitu, tahun ini pertumbuhan ekonomi diestimasikan 3,5 persen hingga 4,0 persen.
“Kami juga sangat optimis bahwa di kuartal IV pertumbuhan ekonomi akan menguat lagi,” kata dia.
Dia mengatakan optimisme itu dibarengi dengan penanganan Covid-19 yang dilakukan secara disiplin dan efektif. Dia melihat pemulihan ekonomi di Indonesia terus terjadi.
“Mudah-mudahan akan menguat dan tidak terganggu lagi dengan faktor Covid-19,” ujar Sri Mulyani.(pck)