BATAM, SUDUTPANDANG.ID – Badan Intelijen Daerah (Binda) Kepulauan Riau (Kepri) melanjutkan kegiatan vaksinasi secara jemput bola yang diprioritaskan kepada anak usia 6-11 tahun, Kamis (20/01/22). Pelaksanaan kegiatan vaksinasi tersebut digelar di lima titik di wilayah Kota Batam.
Kelima titik tersebut, antara lain SDN 06 Botania, SDN 09 Botania, SDN 10 Botania, Mall Botania 2, dan Gereja HKBP Mahanaim Batuaji Kota Batam. Kepala Binda Kepri, Brigjen Pol. R. C. Gumay, melalui Kabagops Binda Kepri, Kolonel Chb. Komara Manurung menerangkan, bahwa untuk pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini tidak terbatas pada penerima vaksin dosis I tetapi juga dosis II, dengan total target sasaran sebanyak empat ribu orang.
“Tentunya sejumlah anak yang pada Desember 2021 telah menerima vaksin dosis I diharapkan juga mengikuti jadwal pemberian vaksin dosis II pada lokasi vaksinasi yang disediakan,” jelas Komara, Kamis (20/1/2022).
Dalam mencegah penyebaran Covid-19, Komara menambahkan, tidak cukup hanya menerima vaksin dosis I tetapi anak-anak juga diharapkan dapat melengkapi dosis yang telah ditentukan hingga dosis II, sesuai waktu yang ditetapkan.
Berdasarkan data update Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, hingga 19 Januari 2022, jumlah anak usia 6-11 tahun yang telah menerima vaksin dosis I di Batam sebanyak 76,12 persen atau 101.281 orang dari total sasaran sebanyak 133.051 orang.
Sedangkan untuk anak yang telah menerima vaksin dosis II di Batam baru mencapai 7,10 persen atau 9.452 orang.
“Percepatan vaksinasi akan terus kita lakukan agar anak-anak siap menghadapi pembelajaran tatap muka yang mulai diberlakukan di Batam,” imbuhnya.
Kepala Sekolah SDN 06 Botania, Dahlius mengucapkan terima kasih atas percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah dengan mendatangi langsung sekolah dasar di Batam.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden RI, Kepala BIN dan Pemerintah Kota Batam atas pelaksanaan vaksinasi untuk anak yang sangat pesat kemajuannya dengan menggelar langsung di sekolah, termasuk yang kami rasakan di SDN 06 ini,” terangnya.
Dahlius menambahkan, Dengan pelaksanaan vaksinasi dosis lengkap kepada anak ini, proses pembelajaran tatap muka bisa berjalan normal dan aman dari penyebaran Covid-19.
Hal senada diungkapkan Yobel Sihombing, pendeta Gereja HKBP Mahanaim Batuaji.
“Harapan kami semoga bangsa ini dipulihkan dari pandemi Covid-19,” ungkapnya.(nia)