MANILA, SUDUTPANDANG.ID – Setelah enam bulan absen karena cedera lutut, pasangan ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti siap kembali beraksi. Mereka akan turun pada ajang bulutangkis Kejuaraan Asia 2022 yang diselenggarakan pada 26 April hingga 1 Mei di Manila, Filipina.
Bersama tim Indonesia, Ribka/Fadia berkesempatan menjajal lapangan pertandingan, Muntinlupa Sports Complex, Minggu (24/4/22) kemarin. Pasangan nomor 28 dunia itu menyatakan kesiapannya. “Ini akan menjadi pertandingan pertama saya setelah cedera lutut November 2021 lalu. Insya Allah sudah pulih dan sudah benar-benar siap bertanding,” kata Ribka, seperti dilaporkan Tim Humas dan Media PP PBSI, Senin (25/4/22).
“Persiapan kami sudah bagus, tinggal menyesuaikan saja dengan kondisi lapangan di sini yang berangin jadi bolanya kencang. Mengembalikan kemistri tidak terlalu sulit karena kita latihan bareng setiap hari walau Ribka kan baru dua sampai tiga bulan ini kembali ke lapangan,” sambung Fadia.
Ini bakal menjadi turnamen terakhir Ribka/Fadia. Maklum, mereka akan meneruskan langkah bersama pasangan baru. Ribka bersama Febby Valencia Dwijayanti Gani dan Fadia diduetkan dengan Apriyani Rahayu. “Sedih sih pecah sama Fadia. Dulu dari awal sama dia, dari nol dan progresnya sudah mulai bagus juga tapi balik lagi kebutuhan tim kami tidak pernah tahu. Jadi fokus sama individu masing-masing juga dan berikan yang maksimal siapapun pasangannya,” sebut Ribka.
Disinggung mengenai hal tersebut, mereka akan tampil sebaik mungkin siapapun pasangannya. Dan sekarang mereka mau fokus dulu untuk pertandingan babak pertama. Lawannya tidak main-main, ganda Korea Kim So Yeong/Kong Hee Yong. “Kami mau fokus dulu ke sini, babak pertama lawannya tidak mudah. Kalau masalah itu (dipecah), kami mau maksimal siapapun pasangannya,” ucap Fadia.
Sayang, sektor ganda putri harus kehilangan salah satu wakilnya. Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari terpaksa mundur karena Jesita terkonfirmasi positif Covid-19. Jesita positif Covid-19 dari hasil tes PCR saat akan berangkat dari Jakarta. (red)
