SURABAYA, SUDUTPANDANG.ID – Tak hanya menggelar pertandingan untuk kategori Elite yang diikuti kontestan liga, IBL 3×3 Indonesia Tour juga selalu menyelipkan kategori lainnya. Salah satunya Open Women.
Pada edisi tahun 2022, khususnya di seri ketiga ini, kategori tersebut diikuti Timnas 3×3 Putri Indonesia yang sedang disiapkan untuk mengikuti SEA Games 2023. Mereka senang bisa ikut berlomba sekaligus try-out.
Empat pemain timnas yang menamakan dirinya tim Elite adalah Agustin Elya Gradita Retong, Adelaide Callista Wongsohardjo, Dyah Lestari, dan Priscilla Annabel Karen. Dari keempat pemain tersebut, Dita, Lady, dan Dyah pernah meraih medali perunggu untuk Indonesia di ajang FIBA 3×3 Asia Cup 2022. Lady juga jadi bagian Timnas 3×3 Putri Indonesia yang meraih medali perunggu di SEA Games Hanoi, Vietnam, tahun 2022.
Selama ini, training camp (TC) untuk Timnas 3×3 Putri Indonesia berlangsung di Surabaya. Oleh sebab itu, ketika ada gelaran IBL 3×3 digelar di Kota Pahlawan, mereka langsung ikut.
“Senang rasanya ada event ini. Karena kami selama ini TC di Surabaya. IBL 3×3 adalah salah satu agenda try-out kami selama menjalani TC ini,” kata Karen, setelah pertandingan final.
Tim Elite ini memenangkan enam pertandingan tanpa kalah sejak babak penyisihan hingga final. Lawan mereka juga bukan tim sembarangan, karena ada nama Fever dalam kompetisi ini. Fever berarti pemain-pemain dari tim Surabaya Fever. Salah satu tim bola basket profesional putri terbaik di Indonesia.
Tak lupa, Karen juga memuji gelaran IBL 3×3 ini. Dia merasa bahwa dari sisi penyelenggaraan sudah sempurna. Bahkan kalau perlu, ditambah lagi untuk kota penyelenggaraannya.
“IBL 3×3 ini luar biasa. Perfect secara penyelenggaraan. Mudah-mudahan bisa terus bergulir dari tahun ke tahun,” pungkasnya.
