JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengatakan, forum G20 mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bertransformasi menuju digitalisasi hingga mampu bersaing di kancah global.
“Kita diskusikan juga di dalam forum G20 bagaimana mendorong UMKM kita untuk tetap bisa bertahan bahkan bisa melakukan scalling up,” ucap Dedy dalam acara virtual, Kamis (10/11).
Menurutnya, transformasi digital merupakan salah satu dari tiga isu utama yang diangkat Indonesia dalam KTT G20. Dua isu lainnya yakni transisi energi terbarukan dan arsitektur kesehatan global.
Dedy mengatakan, saat ini jumlah UMKM di Indonesia sekitar 64 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 juta di antaranya sudah go digital. Adapun 10 juta di antaranya bertransformasi ke digital saat pandemi COVID-19.
“danya peningkatan tersebut menunjukkan bahwa sebagian pelaku UMKM sudah bisa memanfaatkan potensi transformasi untuk bisa bertahan dan kembali pulih dari hantaman pandemi COVID-19,” katanya.
“Jadi ketika UMKM memanfaatkan instrumen digital mereka bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19,” sambung Dedy.
Forum G20, lanjutnya, tidak hanya mendorong UMKM untuk bertransformasi ke ranah digital. Lebih dari itu, UMKM diharapkan juga mampu melakukan perluasan usaha baik secara kualitas dan kuantitas, yang pada akhirnya membuat UMKM tersebut memiliki daya saing di level global.
“Jadi sebetulnya tujuan kita adalah UMKM yang berdaya saing di level global, sehingga digitally on board, active selling, kemudian scalling up, kemudian go internasional itu menjadi tahapan-tahapan yang kita harapkan bisa dimanfaatkan oleh UMKM kita,” jelasnya.
Lebih lanjut Dedy mengatakan, melalui forum Digital Economy Working Group (DEWG) G20, para pelaku industri, termasuk perusahaan rintisan dan marketplace juga diajak untuk turut serta melakukan pelatihan-pelatihan terhadap UMKM.
Melalui pelatihan itu, diharapkan bisa mendorong UMKM memanfaatkan ruang digital secara optimal untuk pengembangan dan perluasan usaha.
“Kita harapkan bisa mendorong teman-teman UMKM untuk bisa memanfaatkan ruang digital, karena kadang kala hanya ketidaktahuan saja tantangannya, setelah diberitahu, setelah diberikan pencerahan, setelah diberikan asistensi maka rekan-rekan UMKM ini bisa memanfaatkan ruang digital secara optimal,” harapnya.(01/ant)