JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, DR. Muhammad Amin Abdullah, MSn, MA didampingi tim, menerima kunjungan Forum Wartawan Hiburan (Forwan) yang dipimpin ketua umumnya, Sutrisno Buyil, Rabu (21/22)
Audensi itu terkait penyelenggaraan acara “Ngulik Musik dan Ngobras Film (ngobrol soal musik dan sinema)”, menyambut Hari Musik Nasional, 9 Maret 2023 mendatang.
DR. Amin Abdullah menyambut baik kunjungan dan penyampaian proposal acara Forwan 2023 dan memastikan akan hadir dalam acara tersebut.
“Apakah saya bicara atau sekadar duduk menyaksikan, jadi tamu, Insya Allah kami akan hadir,” katanya.
Ia pun akan membawa pesan Menparekraf Sandiaga Uno, bahwa jajaran Kemenparekraf harus berada di tengah kegiatan seni kreatif, memberikan dukungan moral dan sumbangan pikiran para kreator serta pendukung para pelaku seni kreatif.
“Nggak usah dipikirin bagaimana saya datang dan pulang, pokoknya Insya Allah saya hadir,” janjinya.
Sementara itu Ketua Umum Forwan, Sutrisno Buyil, mejelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Musik Nasional kolaborasi dengan PWI Kota Depok yang menjadi agenda tahunan yang sudah berlangsung 8 tahun terakhir.
“Ini kegiatan pertama, setelah vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19,” katanya.
Ngulik fokus pada masa depan industri musik dan film serta potensi kreasi dan dampak ekonominya.
Ludi Hasibuan, yang menangani bidang musik dalam sarasehan ini menyatakan, kegiatan ini merupakan kick off untuk safari sejenis di berbagai daerah.
“Karena potensi industri musik digital luar biasa, dan potensi seniman kita juga luar biasa,” katanya.
Ludi memastikan kehadiran pelaku industri musik digital dan pihak terkait tampil sebagai pembicara, yakni Agi Sugianto (Produser TA Pro), Rahayu Kartawiguna (produser) Muara Sipatuhar (Youtuber Indonesia), Dwiki Dharmawan (musisi/komposer), Dharma Oratmangun (Komisioner Lembaga Manajemen Kolektif Negara), Erra Mono Soekarjo (musisi), Tya Subiakto (musisi) dan Arsha (komposer).
Selain membahas masa depan musik Indonesia di era digital, juga membahas industri film, yang merupakan bagian industri seni kreatif.
Dimas Supriyanto, yang bertanggung jawab di bidang acara film menyebut, semua pencapaian insan film harus mendapat apresiasi.
“Prestasi bukan hanya dari sisi artistik, tapi juga kemampuan mendatangkan penonton ke bioskop. Di tengah godaan gadget yang serba mudah menjangkau pemilik smartphone semua media, mengajak masyarakat hadir di bioskop bukan pekerjaan mudah. Apalagi dalam jumlah jutaan,” katanya.
Dimas telah mendapatkan konfirmasi dari para pelaku industri musik digital dan pihak terkait untuk tampil sebagai pembicara.
Di antaranya Jhonny Syafruddin (Ketua Pengusaha Perbioskopan (Sutradara), Tommy Awuy (Filsuf) dan Awi Suryadi (Sutradara). Ody Mulya Hidayat juga konfirmasi hadir, namun kini ia tengah berada di rumah sakit.
Kegiatan Ngulik Musik dan dan Ngobras Film akan berlangsung pada Jumat, 17 Maret 2023 mendatang, di salah satu hotel Kota Depok, Jawa Barat.(04)