TRENGGALEK, JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Mochamad Nur Arifin atau akrab disapa Gus Ipin meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) Pertades Pule Maju Pule, saat menjalankan program Makaryo Ning Desa (Mening Deh) Hebat di Kecamatan Pule, Rabu (22/2/2023).
Dalam peresmian Pertades ini, Bupati mengapresiasi ide serta inovasi yang tidak henti-hentinya dari Pemerintah Desa Pule, utamanya terkait dengan pengembangan BUMDes-nya, sekaligus peningkatan pemasukan pendapatan.
Menurut dia pemilihan usaha SPBB sebagai salah satu unit usaha BUMDes sangatlah tepat, karena bahan bakar minyak menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
Usai diresmikan, Bupati Trenggalek berharap unit usaha yang dikembangkan BUMDes Pule Maju Pule ini bisa berkah, laris, maju, dan berkembang. Kemudian menghasilkan banyak keuntungan untuk membangun desa.
“Saya mengapresiasi semangatnya BUMDes Pule Maju Pule, di Desa Pule Kecamatan Pule. Setelah di BUMDesma kita dengan komunitas jahe dan empon-empon. Sekarang BUMDes Pule sendiri membuat Pertades,” katanya.
“Bahan bakar nonsubsidi yang akan disuplai oleh PT Mutiara Tekhnologi Indonesia (MTI). Harapannya, nanti, bisa membantu distribusi bahan bakar, supaya bahan bakar di sini aman,” tambahnya.
Bupati juga menjelaskan biasanya pembelian BBM berupa eceran, sehingga kalau sudah ada SPBB diharapkan masyarakat membeli bahan bakar di tempat tersebut, karena tempat seperti ini takarannya sesuai, karena alatnya pasti ditera secara rutin.
“Jadi secara kadar dan meteran mesin, dipastikan kualitasnya. Semoga ini bisa menambah penghasilan desa meningkat. Kalau penghasilan desa meningkat otomatis nanti pendapatan desa meningkat yang tentunya akan di gunakan untuk pembangunan,” tandasnya.
Sebelum meresmikan Pertades Pule Maju Pule, Bupati Trenggalek bersama jajaran menjalankan program Mening Deh di Kecamatan Pule.
Kegiatan ini di ikhtiarkan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Semua pelayanan dihadirkan guna mempermudah rakyatnya.
Desa Suko Kidul menjadi tujuan pertama Mening Deh Bupati Trenggalek. Dari desa ini, kemudian melanjutkan ke Desa Karanganyar, Desa Pule kemudian Desa Joho.
Upaya Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin itu mendapatkan antusiasme dari masyarakat. Bahkan, sebagian masyarakat merasa bangga karena baru pertama daerahnha dikunjungi bupati secara langsung. (bud/02)
