Tri Adhianto Resmikan SDN Pejuang 7 dan Mako Damkar Kota Bekasi

Foto: Dok Humas Pemkot Bekasi

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Camat Medan Satria, Widy Tiawarman, dan Lurah se-Kecamatan Medan, Satria memantau wilayah Kecamatan Medan Satria dalam segi pembangunan sekaligus monitoring wilayah yang terdampak banjir.

Tidak hanya memantau, Tri Adhianto melakukan peresmian SD Negeri Pejuang 7 dan juga mengunjungi Sekolah BPK Penabur untuk silaturahmi bersama para siswa mengenai wawasan kebangsaan.

Usai datangi sekolah, Tri Adhianto beserta rombongan melangsungkan peresmian gedung Markas Komando Pemadam Kebakaran Kota Bekasi yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bekasi.

Dalam rangkaian peresmian Mako Damkar Kota Bekasi, juga diresmikan dan membubuhi tandatangan prasasti Plt. Wali Kota Bekasi. Terdapat 4 prasasti, diantaranya Gedung Mako Damkar Kota Bekasi, Gedung Pos Sektor Damkar Kecamatan Jatiasih, Gedung Pos Damkar Sektor Vida bantuan dari Provinsi DKI Jakarta dan Gedung Teknis Kecamatan Medan Satria.

Dalam sambutannya Plt Kota Bekasi menyatakan apresiasi Kepada Pemadam Kebakaran Kota Bekasi atas pelayanan anggotanya yang sigap kepada masyarakat dan kontribusi kesejahteraan terhadap anggotanya.

BACA JUGA  Daftar Sekolah di DKI yang Menghentikan PTM 100 Persen

“Apresiasi kepada kepala petugas pemadam kebakaran karena telah mampu berkontribusi untuk memberikan kesejahteraan kepada anggotanya, karena anggota pemadam kebakaran mampu untuk diangkat menjadi anggota P3K, diantara pasukan yang ada alokasi yang diberikan cukup besar,” ujar Tri Adhianto

Lanjutnya menjelaskan mengenai peran aktif para petugas pemadam kebakaran yang selalu siaga dalam permasalahan masyarakat yang tidak hanya untuk kebakaran saja, tapi seperti penangkapan hewan liar bahkan pemotongan cincin di jari tangan masyarakat yang tidak bisa dilepas.

“Kita tau semua pelayanan masyarakat untuk petugas Damkar yang benar benar memerlukan pertolongan, siaga 24 jam demi menuntaskan permasalahan, saya betul betul apresiasi dan berterima kasih kepada para petugas dan jajaran Damkar. Semoga semua diberikan kekuatan dan kesehatan yang ekstra dalam pelayanan prima.” kata Tri.

Foto: Dok Humas Pemkot Bekasi

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Aceng Solahudin mengatakan bahwa pembangunan gedung ini akan menjadi Markas Komando inti Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, yang awalnya di daerah Bekasi Selatan akan menjadi sektor Bekasi Selatan.

BACA JUGA  PHDI Jabar Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat

“Pembangunan gedung Mako Pemadam Kebakaran dan persoalan di Damkar satu persatu dapat terselesaikan dan harus menjadi motivasi tinggi bagi para petugas, kita harus semangat dalam upayakan pelayanan prima bagi warga Kota Bekasi,” ujar Aceng.

Aceng Solahudin juga mengatakan kondisi tugas tambahan lebih banyak dibanding tugas utama Pemadam Kebakaran.

“Secara umum kondisi kejadian kebakaran di Kota Bekasi cukup luar biasa dari tahun 2016 terdapat 295 kejadian kebakaran. Semakin hari tugasnya semakin berkembang, kejadian kebakaran menurun tetapi penyelamatan meningkat tajam, dari mulai mulai kasus kunci warga nyemplung got kita bantu, sarang tawon, penyelamatan ular kobra dan ular sanca serta setelah diakumulasi sepanjang tahun 2022 ada 1.312 kejadian penyelamatan,” ungkap Aceng.

Diketahui informasi langsung dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran saat ini jumlah pasukan Damkar PNS dan non PNS di Damkar terdapat 658 orang dan Non ASN terdapat 569 orang. Gedung Damkar ini sebenarnya berada hanya baru 7 Kecamatan yang sudah memiliki sektor dan mako diantaranya Kecamatan Pondok Gede, Pondok Melati, Bekasi Barat dan Bekasi Timur.

BACA JUGA  Walkot Jakbar Instruksikan Jajaran Bantu Korban Kebakaran

Simbolis peresmian dilakukan Plt Wali Kota Bekasi beserta jajarannya menekan tombol sirine dilanjutkan pemotongan pita peresmian bersama Ketua DPRD Kota Bekasi dan penandatanganan beberapa prasasti peresmian lalu ditutup dengan keliling gedung baru Mako Damkar Kota Bekasi.(PR/04)

Tinggalkan Balasan