JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Artis Prilly Latuconsina mendapat kepercayaan untuk tampil di film Budi Pekerti. Sejak itu pula batinnya campur aduk mendengar hal itu. Bahkan ia merasa menanggung beban luar biasa.
“Beban itu dari awal. Dari awal syuting sudah beban banget,” kata Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).
Rupanya beban itu muncul gara-gara Prilly tidak yakin bisa mendalami karakter musisi band indie yang diperankan. Artis 26 tahun ini sama sekali tidak punya pengalaman bermusik.
“Anak band itu bukan aku banget. Aku enggak tahu gimana cara berinteraksi sama teman-teman band,” ujar Prilly.
Ditambah lagi, Wregas Bhanuteja selaku sutradara juga menuntut Prilly memainkan alat musik yang ia sendiri tak tahu apa namanya.
“Main alat musik juga aku cuma bisa gitar dikit-dikit, dan di sini aku diminta memainkan alat musik yang bahkan aku belum pernah denger,” imbuh Prilly.
Situasi diperparah dengan lokasi syuting film yang jauh dari rumah. Hal itu turut mempengaruhi mental Prilly.
“Syuting juga di Jogja, jauh dari rumah. Makannya beban itu udah dari awal,” tutur Prilly Latuconsina.
Namun seiring proses adaptasi, beban Prilly Latuconsina berubah jadi motivasi untuk membuktikan kualitas aktingnya. Ia sendiri yang sejak awal menghendaki ingin bermain film dengan karakter di luar zona nyaman
“Jujur aja, dulu aku dianggapnya kan aktor yang berangkat dari sinetron. Dikasih karakternya yang itu lagi itu lagi. Mungkin belum ada yang percaya kalau aku bisa membedah karakter lain atau bisa memainkan karakter yang beda dari sebelumnya,” terang Prilly Latuconsina.
“Jadi di sini lah aku bisa membuktikan ke diri aku sendiri bahwa aku masih bisa dipercaya dan masih punya tempat di sini. Makanya selama aku syuting aku berusaha banget menampilkan yang terbaik,” ucap bintang film Danur ini.
Beban Prilly Latuconsina benar-benar sirna saat mengetahui film Budi Pekerti lolos seleksi untuk tayang di Toronto International Film Festival pada September 2023 mendatang.
Prilly Latuconsina seperti mendapat jawaban atas keraguan diri sendiri saat memerankan karakter yang belum pernah ia dapat sebelumnya.
“Dari situ bebannya ilang. Berarti kualitas filmnya baik,” ucap Prilly Latuconsina.
Kini, Prilly antusias menyambut kesempatan perdana tampil di festival film bertaraf internasional yang sudah sejak lama ia impikan.
“Aku selalu memimpikan saat-saat ini, bisa main di festival yang selama ini cuma bisa lihat dari aktor-aktor lainnya,” tutur Prilly.(04)
