Hemmen

Ajang Perdana ISMF 2022 Selesai Digelar di Indramayu

Penyerahan kepada pemenang di ajang Indramayu Short Movie Festival (ISMF) Tahun 2022 di Kabupaten Indramayu, Jabar, Sabtu (9/7/2022) malam. FOTO: Otong

INDRAMAYU, SUDUTPANDANG.ID – Ajang perdana Indramayu Short Movie Festival (ISMF) Tahun 2022 yang diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah dan dimotori Wong Sugih Production telah selesai diselenggarakan.

Sejumlah penghargaan diserahkan kepada para pemenang masing-masing nominator pada malam penganugerahan ISMF Tahun 2022 yang dilangsungkan di Rumah Makan Cimanuk Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/7/2022) malam.

Kemenkumham Bali

Untuk kategori Skenario Terpilih ISMF Tahun 2022, nominasinya adalah “Rima” produksi Dermayu Film, “Pitulikur” produksi Berkah Djaya Sinema, “Nu Mulang Ti Dayieuh” produksi Vulpecula, “Oyod Mingmang” produksi Lawag Urip dan “Kirim Surat” produksi Pola Pike.

Sementara nominasi untuk Pemain Terpilih ISMF Tahun 2022 yakni Anggita Esyarani sebagai Sreya dalam Film Rejah, Riri sebagai Minah dalam Film Kembang Kecubung, Lisa Azhya sebagai Amy dalam Film Cut, Eco Supriyadi Y dalam Film Pitulikur, dan Miftahul Ulum sebagai Duel Pero dalam Film Jumilah.

Nominasi Sinematografi Terpilih ISMF Tahun 2022 yakni “Jumilah” produksi Hajar Pamuji Film, “Rima” produksi Berkah Djaya Sinema, “Rejah” produksi Dolanskuy, dan “Oyod Mingmang” produksi Lawang Urip.

BACA JUGA  Survei Populi Center: Prabowo Gibran Dianggap Bisa Meneruskan Program Jokowi

Sedangkan nominasi untuk Karya Terpilih ISMF Tahun 2022 adalah “Pitulikur” produksi Berkah Djaya Sinema, “Jumilah” produksi Hajar Pamuji Film, “19” produksi Vulpecula Pictures, “Rejah” produksi Dolanskuy, dan “Kembang Kecubung” produksi Cilegeh TV.

Sementara itu pemenang kategori Skenario Terpilih ISMF Tahun 2022 diraih film “Rima” produksi Dermayu Film Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kemudian kategori Sinematografi Terpilih ISMF Tahun 2022 diraih “Jumilah” produksi Hajar Pamuji Film Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kategori Pemain Terpilih ISMF Tahun 2022 diraih Anggita Esyarani yang berperan sebagai Sreya dalam Film Rejah, Produksi Dolanskuy Bandung, Jawa Barat.

Terakhir, kategori Karya Terpilih ISMF Tahun 2022 diraih “Pitulikur” produksi Berkah Djaya Sinema Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mewakili Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu Tri Nani R menyampaikan selamat kepada pemenang ISMF Tahun 2022.

BACA JUGA  BPBD DKI Ajak Warga Bantu Penyintas Kebakaran Melalui "Abang Monas"

Menurutnya ajang ISMF Tahun 2022 sangat luar biasa karena semua daerah ikut berpartisipasi dan memunculkan para sineas muda dan tentunya berbakat.

“Dengan diselenggarakan kegiatan ini akan banyak bermunculan sineas-sineas muda. Baru pertama kali dilaksanakan di Indramayu, kami sangat mengapresiasi. Semoga ditahun-tahun berikutnya untuk tetap dilaksanakan, dan ke depan akan lebih meriah lagi,” katanya.

Pengumuman nominasi terpilih puncak Festival Pendek Indramayu yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga, Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat Indramayu dan parai insan seni perfilman Kabupaten Indramayu.

Sementara itu pembina ISMF Tahun 2022 yang juga penulis dan budayawan Supali Kasim mengatakan, kepada para peserta pemenang harus bangga karena ada festival film pendek di Indramayu dan berharap semoga ke depannya bisa menembus di tingkat nasional.

“Mudah mudahan dari Indramayu akan muncul sineas sineas muda juga aktor aktris muda yang memiliki wadah dan wahana untuk dinilai oleh juri, oleh khalayak sebagai yang terbaik,” katanya.

BACA JUGA  Akan Datangkan 500 TKA Asal China, Syafri Noer: Pemerintah Tidak Peka

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana.

Ia mengatakan sebuah karya film membutuhkan imajinasi, wawasan yang sangat luas maka hasil karya dituangkan dalam skrip dan inilah yang patut diapresiasi kepada para pemenang.

“Yang namanya film harus bercerita lebih jauh dari gambar gambar itu sendiri. Kemampuan untuk mengimajinasikan dari imajinasi diterapkan kedalam film. Selamat kepada para pemenang semoga semakin maju,” katanya. (Otong)

Tinggalkan Balasan