MADIUN, SUDUTPANDANG.ID – Selain sempit, akses jalan utama menuju Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun rawan terjadi longsor. Bahkan hampir sepanjang jalan tersebut diapit tebing dan jurang.
Jika terjadi longsor dapat memutus mobilitas warga. Akibatnya, jika hal itu benar terjadi, perekonomian warga Desa Ngranget dapat lumpuh total.
Apalagi mata pencaharian sebagian besar warga adalah pekebun, dimana mereka menjual hasil kebunnya ke pasar yang akses utama harus melewati jalan tersebut.
“Sekali jalan itu tertimpa longsor, jalan sudah gak bisa gerak. Alternatif lewatnya juga jauh, kalau mau ke pasar berangkat dari sini jam 6 sampai Pagotan jam 9,” kata Hendrik Eko Suyanto, Kepala Desa Ngranget, Selasa (24/05/2022).
Ia menambahkan jalan alternatif menuju ke daerah lain juga berupa tebing, dan jika hujan deras untuk melintasinya sangat membahayakan.
“Dan kalau alternatif lain ke Bodag itu juga susah tebing-tebing, ada hujan deras melintas juga takut ngeri,” imbuh Kades Hendrik.
Tak hanya itu, Ia menyebut pernah terjadi kendaraan truk mengalami kecelakaan hingga jatuh ke jurang saat membawa muatan. “Sopir sini truknya balik sampai turun tebing sering, jungkir itu sering,” ujarnya.
Ke depan Ia berharap, ada pelebaran jalan dari Pemerintah Daerah agar akses menuju atau dari desanya menjadi lancar.
“Kalau bisa itu diperlebar, kita mau simpangan (berpapasan_red) aja sama roda empat kalau gak ada yang ngalah susah. Apalagi kalau saling bawa muatan itu sudah susah,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pengendara yang usai melakukan perjalanan ke Desa Ngranget, Zain Mursid, mengatakan was-was saat melintasi jalan tersebut.
“Ya tadi agak was-was, jalan sempit, nanjak apalagi ada jurang dan tebing. Saya berdo’a terus pas lewat tadi,” papar Zain Mursid. (DNY)