JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengamanatkan kepada para pejabat di Papua untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Amanat itu ia serukan saat melantik lima penjabat (Pj) Kepala Daerah dan satu wakil Bupati secara hybrid di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Jumat (27/4/22) kemarin.
“Saya berpesan yang pertama, tolong dijaga betul situasi keamanan ketertiban di Papua, karena situasi keamanan yang stabil akan memberi ruang terjadinya pembangunan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat masing-masing,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (28/5/22).
Tito juga meminta para perangkat daerah, menelaah betul persoalan yang ada serta menjalankan program-program yang telah ada, sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing. Selain itu, ia juga berpesan agar pemerintah daerah di Papua bisa membangun hubungan baik dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah lain.

“Termasuk juga bangun hubungan baik dengan para staf yang ada. Juga tentunya dengan jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), tokoh-tokoh masyarakat, gereja, adat, tokoh wanita, dan lain-lain, perlu dirangkul. Ini adalah ujian kemampuan manajerial dan leadership Bapak-Bapak sekalian,” bebernya.
Menurut Tito, pemerintah pusat akan senantiasa mendukung berbagai pekerjaan dan program di masing-masing daerah, sepanjang sesuai dengan aturan dan undang-undang. Ia pun berharap kelima penjabat dan satu wakil bupati daerah Papua yang dilantik, bisa menghindari berbagai potensi pelanggaran hukum. Adapun lima penjabat dan satu wakil bupati yang dilantik oleh Mendagri, sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Kelima penjabat dan satu wakil bupati yang dilantik dalam kesempatan itu, terdiri dari Pj. Bupati Sarmi Markus Oktovianus Mansnembra, Pj. Bupati Mappi Michael Gomar, Pj. Bupati Nduga Namia Gwijangge, Pj. Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa, Pj. Wali Kota Jayapura Frans Pekey, dan Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra. (Bakti)