JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin “Cak Imin” Iskandar saat Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren Lirboyo di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan bahwa tidak ada lagi adu domba antara PKS dengan PKB di Jawa Tengah, yang kini sudah satu koalisi.
Dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Senin (2/12/2023), Cak Imin menyampaikan domba yang terjadi itu telah berakhir pada kegiatan di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri, Jawa Timur Cabang ke-20 yang berada di Kabupaten Semarang, Jateng, dan mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan capres-cawapres Anies R Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 pada Ahad (24/12/2023).
Ia mengatakan perkembangan kesalahpahaman yang ada di antara adu domba itu sudah teratasi.
“Adu domba ini itu, PKS dan PKB diadu domba di Jateng ternyata semua sudah berakhir,” katanya menegaskan.
Pencalonan pasangan AMIN didukung oleh Koalisi Perubahan, yang digawangi oleh NasDem, PKS dan PKB.
Sementara itu, sebelumnya dilakukan pertemuan Cak Imin dan sejumlah elit PKB dan juga anggota Timnas AMIN.
Dalam pertemuan itu, Pengasuh Ponpes Albaqoroh Lirboyo KH Ahmad Hasan Syukri Zamzami mengeluarkan imbauan kepada undangan agar tidak termakan adu domba perkara perbedaan ideologi parpol pendukung pencalonan AMIN.
Pada dasarnya, kata kiai, tujuannya adalah soliditas dukungan untuk pemenangan AMIN di Pilpres 2024.
“Kita tidak usah membedakan-bedakan antara PKS dan lainnya, mari kita bersatu,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa ada upaya yang dilakukan untuk memecah belah antara sesama umat Islam.
Ahmad Hasan Syukri mengatakan lebih penting bagi umat Islam bersatu untuk memenangkan pasangan AMIN.
“Itu jauh lebih penting,” kata KH Ahmad Hasan Syukri Zamzami.
Perwakilan Intelektual-Santri
Ponpes Lirboyo Kediri, Jawa Timur Cabang ke-20 yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan AMIN dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 pada Ahad (24/12).
Dalam acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren Lirboyo di Semarang, Pemimpin Ponpes Lirboyo Cabang ke-20, Kiai Haji Hasan Zamzami Mahrus mengatakan bahwa santri dan para alumni mendukung sepenuhnya pasangan calon (paslon) tersebut untuk menjadi pemimpin Indonesia pada 2024.
“Pak Anies itu tidak diragukan intelektualnya dan Gus Imin juga merupakan perwakilan santri. Karena itulah, bertepatan di sini, alumni Lirboyo berkumpul mendukung AMIN,” kata Kiai Hasan dalam keterangan tertulis dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN yang diterima di Jakarta.
Ia menambahkan, pilpres bukan sekadar ajang elektoral atau kompetisi politik saja. Namun, rakyat harus memilih pemimpin yang baik agar nasib rakyat dan negara juga baik.
Dalam kegiatan sekaligus deklarasi dukungan itu, Anies dan Muhaimin tampak langsung hadir di lokasi bersama dengan sejumlah ulama dan tokoh dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seperti Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid.
Pada akhir kegiatan, para alumni Ponpes Lirboyo yang dipimpin oleh KH Abdulah Kafabiki Mahrus juga bersama-sama para santri, mengucap ikrar dukungan sebagai komitmen untuk memenangkan paslon AMIN dalam pilpres nanti.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye juga telah dijadwalkan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (02/Ant/berbagi sumber)
