Anies Baswedan Bacapres Pertama Hadir di Kuliah Kebangsaan FISIP UI

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan (kanan) mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023). Kuliah Kebangsaan FISIP UI tersebut mengambil tema "Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan". FOTO:dok.Ant

DEPOK, SUDUTPANDANG.ID – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan, menjadi yang pertama hadir pada kuliah kebangsaan yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), yang menghadirkan tiga putra terbaik bangsa Indonesia untuk memberikan gagasan dan ide dalam membangun bangsa.

Selain Anies Rasyid Baswedan (Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022), Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan) dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) juga diundang.

Kemenkumham Bali

Untuk kuliah pertama menghadirkan Anies Rasyid Baswedan pada Selasa (29/8/2023) pukul 08.00 hingga 11.30 WIB yang digelar di Balai Serbaguna Purnowo Prawiro Kampus UI Depok, Jawa Barat.

Sedangkan untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih dijadwalkan waktunya.

BACA JUGA  HPN 2025 Kalsel Gelar Seminar Bertemakan Peran Perempuan Sebagai Pondasi Generasi Emas 2045

Dekan FISIP UI Prof Semiarto Aji Purwanto di Kampus UI Depok, Selasa, mengatakan ketiganya merupakan tokoh-tokoh yang dipandang penting untuk didengar dan didiskusikan pandangan-pandangannya yang objektif .

Ia berharap kegiatan ini akan berkontribusi positif bagi terciptanya kehidupan kebangsaan yang sehat dan dinamis melalui forum akademis di Kampus UI.

“FISIP UI sebagai pusat keunggulan ilmu-ilmu sosial dan politik harus memainkan perannya sebagai katalis diskusi yang sehat dan berkualitas,” katanya.

Tema yang diambil dalam kegiatan tersebut yaitu “Hendak Kemana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan”, kata Semiarto Aji Purwanto.

Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI juga menyampaikan tantangan kepada ketiga bacapres untuk beradu gagasan usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK)  pada 15 Agustus 2023 lalu, di mana MK mengabulkan gugatan terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017, khususnya Pasal 280 ayat (1) huruf h.

BACA JUGA  Crowd Free Night di Jakarta Tetap Diberlakukan

Konsekuensi dari putusan itu, kampanye di tempat ibadah dilarang total. Namun peserta pemilu tetap dapat hadir di tempat pendidikan dan fasilitas pemerintah asalkan tanpa atribut kampanye dan atas undangan pihak yang bertanggung jawab.

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menantang para bacapres untuk datang ke kampusnya karena mahasiswa ingin mendebat para kandidat itu.

“Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden/bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian,” kata Melki Sedek Huang.

BEM UI menginginkan mereka bertiga tampil bersama satu forum pada 14 September 2023. (02/Ant)