SEMARANG, SUDUTPANDANG.ID –Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait polemik rehabilitasi rumah kader PDIP yang ikut dibantu oleh dana Baznas. Menurut Ganjar program rehabilitasi itu sedari awal diniatkan menggunakan dana pribadi.
Namun di lokasi pemberian bantuan, ia baru mengetahui jika Baznas ikut hadir dan berniat membantu dengan nominal Rp 20 juta. Sebelumnya Baznas telah mengecek dan pemberian bantuan itu tidak menyalahi aturan dan ketentuan.
Ganjar pun menerima uluran dari Baznas meski sudah memperkirakan dana itu belum cukup
“Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta. Nah sisanya nanti saya yang menyelesaikan,” kata Ganjar Pranowo di Semarang.
Namun jika banyak pihak yang tidak setuju dengan keterlibatan Baznas, Ganjar pun setuju jika bantuan tersebut ditarik. Lagi pula dana Baznas juga belum dicairkan.
Program rehab rumah kader itu baru akan dimulai awal Januari 2023. Prosesi pemberian bantuan di rumah Ketua Ranting PDIP Desa Kapencar Wonosobo itu baru sebatas penyerahan plakat secara simbolik saja.
“Ya saya yang perintahkan untuk ditarik. Uangnya memang belum diberikan juga. Dana Baznas nanti dialihkan untuk membantu warga yang lain,” tukasnya.(04)