KUDUS, SUDUTPANDANG.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bekerja sama dengan Djarum Foundation akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus. Ajang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pembinaan atlet bela diri sekaligus mendorong sport tourism di Jawa Tengah.
Upacara pembukaan dijadwalkan pada 11 Oktober 2025, disusul rangkaian pertandingan mulai 12 hingga 26 Oktober 2025. Berdasarkan data pendaftaran yang ditutup pada 24 September 2025, tercatat 2.352 atlet akan berpartisipasi pada 223 nomor pertandingan dari 10 cabang olahraga, yaitu Pencak Silat, Tarung Derajat, Karate, Taekwondo, Gulat, Judo, Jujitsu, Sambo, Kempo dan Wushu.
Jajaran pimpinan KONI Pusat pada 25 September 2025 menemui Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi. Dalam audiensi tersebut, pemerintah provinsi menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PON Bela Diri 2025.
“Pak Gubernur merasa bangga karena Kudus terpilih menjadi tuan rumah. Ajang ini juga sejalan dengan semangat peningkatan olahraga di Jawa Tengah,” jelas Mayjen TNI (Purn) Andrie TUS, Wakil Ketua Umum III KONI Pusat.
PON Bela Diri 2025 tidak hanya berfungsi sebagai kompetisi, tetapi juga sarana penjaringan bibit atlet nasional. Kehadiran sektor swasta dalam ajang ini diyakini memperkuat sinergi olahraga Indonesia sekaligus menggerakkan sport industry dan sport tourism, yang berdampak positif pada perekonomian lokal.
Selain itu, kompetisi ini juga merupakan langkah nyata dalam upaya mewujudkan target Indonesia masuk 5 besar Olimpiade 2044, sesuai dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.(PR/04)










