JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Keberhasilan atlet balap sepeda Indonesia Zaenal Fanani mempersembahkan medali emas di SEA Games 2021 Vietnam, tidaklah mudah. Selain harus bersaing ketat dengan tuan rumah, mengatasi faktor cuaca jadi kendala utama yang harus dilalui.
Menurut Fanani, hambatan dan tantangan luar biasa dalam perjuangan meraih finis pertama pada nomor MTB Cross Country tersebut. Selain persaingan tuan rumah Vietnam dan Malaysia yang telah menguasai medan lap, Kamboja dan Thailand, ternyata kondisi cuaca juga menambah beban perjuangan karena yang biasa panas saat perhelatan ternyata hujan.
“Kondisi cuaca disana biasanya panas tetapi pas balapan itu hujan, jadi disitu banyak persiapan ban juga menjadi tambahan beban. Ini sesuai target, yang menggembirakan sesuai hasil SEA Games sebelumnya saya posisi lima dan tidak menyerah alhamdulilah untuk sekarang merebut emas ini,” kata Fanani setelah tiba di Indonesia, Kamis (19/5/22) kemarin.
Torehan kali ini juga menjadi catatan penting nagi Fanani, karena selain sesuai target dari pelatih, ternyata ada lompatan besar dibanding SEA Games Philipina yang lalu. Jika di Philipina hanya mampu finis di urutan ke-5 kini mampu terdepan dan mempersembahkan emas dengan catatan waktu 1 jam 16 menit 41 detik meninggalkan lawan-lawannya dengan jarak pacu satu sejauh 5,2 Km dan ditempuh dalam empat lap.
“Alhamdulillah kali ini SEA Games saya bisa mendapatkan medali dan tidak lupa saya berterima kasih banyak kepada seluruh rakyat Indonesia yang selalu mendukung dan mendoakan saya. Saya sangat bangga mendapatkan medali emas ini, sesuai target yang pelatih berikan kepada saya, ini sesuai dan sudah maksimal disitu,” kata Zaenal.
Usai SEA Games 2021 Vietnam, Zaenal menatap target selanjutnya Asian Games dan akan berusaha semaksimal mungkin dapat mempersembahkan medali untuk Indonesia tercinta.
‘Diusahakan semaksimal mungkin untuk Indonesia untuk memperoleh medali di ajang tersebut,” ucapnya optimis.(red)