BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berpeluang Diguyur Hujan

ARSIP FOTO - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang, Sumbar, Rabu (26/9) mengakibatkan sejumlah kawasan banjir dan pohon tumbang. FOTO: infopublik.id

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirkan berpeluang diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, Rabu (8/11/2023), kata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Prakirawan BMKG, Kania Mustikawati dalam penjelasan yang dikutip dalam jaringan InfoBMKG di Jakarta, Rabu menyatakan cuaca di Pulau Sumatera diprakirakan hujan ringan di Kota Banda Aceh, Pekanbaru, dan Tanjungpinang.

Kemenkumham Bali

Sedangkan hujan berintensitas sedang diprakirakan mengguyur Kota Medan, serta waspadai hujan lebat di Kota Padang.

Hujan ringan juga berpeluang terjadi di Kota Jambi dan Palembang.

Sementara itu di Pulau Jawa, secara umum cuaca cerah berawan hingga berawan di DKI Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Potensi hujan ringan di Kota Serang.

BACA JUGA  Final Esports Piala Kasad Tahun 2022 Tingkat Kodam Jaya Dilakukan di Kendaraan Tempur

Prakiraan cuaca di Pulau Bali dan Nusa Tenggara diprediksi cerah berawan hingga berawan di Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang.

Prakiraan cuaca di Pulau Kalimantan secara umum hujan ringan di Kota Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin. Waspada potensi adanya hujan disertai petir di Kota Pontianak.

Prakiraan cuaca untuk Pulau Sulawesi umumnya cerah berawan di Kota Kendari, Makassar. Hujan ringan berpeluang mengguyur Gorontalo, Palu, dan Mamuju.

BMKG menyatakan untuk mewaspadai hujan disertai petir di Kota Manado.

Untuk Indonesia bagian timur, cuaca berawan di Kota Ambon dan hujan ringan berpeluang guyur Kota Ternate, Manokwari, dan Jayapura.

Ia mengatakan, bibit siklon tropis 94W terpantau berada di Laut Filipina sebelah utara Maluku Utara, dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum sebesar 1007.0 hPa bergerak ke arah Barat.

BACA JUGA  Kota-Kabupaten Sukabumi Rasakan Gempa Pangandaran 5,3 Magnitudo

“Potensi bibit siklon 94W untuk tumbuh menajdi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah,” kata Kania Mustikawati. (02/Ant)