KAIMANA, PAPUA BARAT, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Kaimana, Provinsi Papua Barat Freddy Thie mengajak para pelajar di daerahnya agar ikut serta memromosikan potensi pariwisata ke semua orang melalui media sosial yang sarat penggunaan teknologi digital masa kini.
Saat tampil sebagai penceramah pada kegiatan Festival Pelajar Nusantara yang digelar RRI Kaimana, Kamis (20/10/2022), di Kaimana, Bupati mengatakan Pemkab Kaimana saat ini sedang gencar-gencarnya memromosikan pariwisata Kaimana agar semakin dikenal luas hingga ke manca negara.
Pengembangan Kaimana sebagai kota wisata, katanya, juga masuk dalam program visi-misi Pemkab Kaimana di bawah kepemimpinan Freddy Thie-Hasbulla Furuada selaku Bupati dan Wakil Bupati.
“Saya mengajak adik-adik sekalian untuk turut terlibat dalam memromosikan potensi pariwisata Kaimana,” kata Freddy yang akrab disapa Kaibus.
Ia menyebut Kaimana memiliki banyak sekali titik pariwisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
“Agar keindahan Kaimana dikenal oleh masyarakat luas maka butuh peran kita semua, termasuk adik-adik, kaum muda Kaimana untuk memromosikannya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digitalisasi yang adik-adik miliki,” katanya kepada ratusan pelajar SMA-SMK yang memadati Gedung Olahraga (GOR) Kaimana.
Dalam kesempatan itu, Freddy meminta para pelajar Kaimana menjalankan tiga hal penting sebagai pegangan hidup, yaitu memilih tokoh yang akan dijadikan sumber inspirasi, memanfaatkan peluang di era digitalisasi dan mengambil kesempatan sebagai pelaku pariwisata dalam mendukung program pemda yang ingin menjadikan Kaimana sebagai kota wisata.
Seorang pelajar, katanya, sangat penting memiliki tokoh panutan dalam hidup untuk membantu memotivasi diri agar terus berjuang menggapai mimpi.
Ia meminta para pelajar Kaimana untuk belajar dari perjalanan hidup seorang tokoh inspiratif, seperti Jack Ma.
Jack Ma adalah seorang pebisnis terkemuka asal Tiongkok, seorang investor, sekaligus filantropis yang sebelum menggapai sukses mengalami jatuh bangun dan pasang surut kehidupan.
Namun berkat kegigihannya, Jack Ma akhirnya menjadi seorang konglomerat, orang terkaya di dunia.
“Sebelum jadi bupati dan sebelum sukses dalam mengelola usaha, saya pernah mengalami kegagalan. Kalau ingin sukses jangan pernah berhenti berjuang. Jangan putus asa ketika mengalami kegagalan, tetapi jadikan kegagalan itu sebagai cambuk untuk meraih mimpi,” kata Freddy yang berlatar belakang seorang pengusaha itu.
Para pelajar Kaimana juga diminta untuk menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif di era digitalisasi saat ini.
Namun Freddy mengingatkan bahwa kemajuan teknologi saat ini bisa membawa dampak positif dan negatif bagi seseorang.
“Saya mengajak pelajar Kaimana mengambil nilai positif di era digitalisasi saat ini untuk meningkatkan kompetensi diri dan menciptakan hal baru yang bermanfaat bagi diri sendiri dan banyak orang,” katanya.
Bupati berharap kegiatan yang digelar RRI Kaimana itu menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak muda Kaimana untuk terus maju dan berkembang. (02/Ant)