ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID –Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Kabupaten Asahan serta mendukung program Asta Cita Presiden RI, Bupati Asahan melalui Wakil Bupati, Rianto, S.H., M.A.P., melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI). Acara ini berlangsung di Ruang Tridharma, Lantai 2, Kemenaker RI pada Kamis (20/3/2025).
Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Imanuel Ebenezer, S.Sos., Plt. Sekretaris Jenderal Kemenaker RI, Drs. Aris Wahyudi, M.Si., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kemenaker RI, Direktur Politeknik Kemenaker RI, Dirjen Binwasnaker Kemenaker RI, serta perwakilan dari berbagai pihak terkait.
Dalam laporannya, Plt. Sekjen Kemenaker RI, Drs. Aris Wahyudi, M.Si., menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sektor ketenagakerjaan sebagai bagian penting dari pembangunan nasional. Ia juga menekankan bahwa penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang semakin kompleks.
“Kerja sama ini melibatkan delapan kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Asahan, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Batang, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Subang, Kota Bandung, dan Kota Binjai, serta 17 entitas dari perguruan tinggi, perusahaan swasta, dan organisasi masyarakat,” jelas Aris.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Imanuel Ebenezer, S.Sos., menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja di seluruh Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah merupakan salah satu strategi utama agar program pelatihan kerja dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Peningkatan daya saing tenaga kerja harus dilakukan melalui sertifikasi dan pelatihan keterampilan khusus. Sinergi antara Kemenaker dan pemerintah daerah menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkapnya.
Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama ini. Ia berharap program yang dijalankan dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Kabupaten Asahan sehingga mereka siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja melalui pelatihan berbasis kompetensi. Dengan program ini, diharapkan angka pengangguran dapat berkurang, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya.
Pemkab Asahan juga berkomitmen menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program pelatihan ini. Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, pengembangan SDM berkualitas diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Kabupaten Asahan.
Acara penandatanganan MoU ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbolisasi resmi terjalinnya kerja sama antara kedua belah pihak.(MA/04)