ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Dalam upaya memperkuat pelestarian budaya lokal, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., menerima audiensi dari Forum Komunikasi Lembaga Adat (FORKALA) Kabupaten Asahan di ruang kerjanya. Pertemuan tersebut menjadi ajang penting untuk membahas pelaksanaan Pangelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Asahan 2025 serta isu strategis terkait kepengurusan organisasi.
Dalam audiensi tersebut, Sekretaris FORKALA, Sumantri, SH., MH., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus meminta dukungan dan arahan dari Bupati terkait pelaksanaan PSBD tahun 2025.
“Kami berharap mendapat arahan dan dukungan agar PSBD 2025 berjalan lancar, tertib, dan sesuai harapan masyarakat Kabupaten Asahan,” ujar Sumantri.
Selain membahas PSBD, pengurus FORKALA juga melaporkan pengunduran diri Ketua sebelumnya. Mereka memohon petunjuk Bupati Asahan terkait proses penggantian Ketua FORKALA periode 2022–2027, agar organisasi tetap solid dan berfungsi optimal.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Asahan menegaskan pentingnya pelaksanaan kegiatan yang tertib dan sesuai regulasi.
“Laksanakan PSBD 2025 dengan mengikuti peraturan yang berlaku. Jangan sampai terjadi pelanggaran,” tegasnya.
Terkait pergantian Ketua FORKALA, Bupati menyarankan agar pengurus segera melakukan musyawarah internal demi menentukan pemimpin baru yang dapat melanjutkan periode hingga 2027.
“Saya harap saat PSBD 2025 digelar, Ketua FORKALA yang baru sudah terpilih melalui kesepakatan bersama,” tambahnya.
Pada audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat daerah, antara lain Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP, Kadis Kominfo Kabupaten Asahan, Kabag Protokol Setdakab Asahan dan pengurus FORKALA dari berbagai etnis dan komunitas adat.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung keberlangsungan budaya dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Asahan.(MA/04)
