ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Asahan mempertanyakan sikap Humas Polres Asahan yang terkesan pilah pilih wartawan.
Kendati demikian, Ketua DPC AWPI Kabupaten Asahan, Supri Agus, meminta kepada seluruh anggotanya untuk tetap tenang dan bersikap profesional menyikapi sikap Humas Polres Asahan yang terkesan diduga pilih-pilih wartawan dalam kegiatan konferensi pers.
“Kita upayakan untuk tetap tenang saja dan berusaha tetap profesional kendati kita sering dilakukan tidak adil oleh pihak Humas Polres Asahan, mungkin diduga karena keterbatasan, sehingga pihak Humas Polres Asahan hanya memanggil beberapa wartawan saja yang diundangnya untuk kegiatan konferensi pers di Polres Asahan,” ujar Supri Agus, dalam keterangan pers di Kantor Sekretariat DPC AWPI Asahan, Jumat (21/10/2022).
Supri Agus mengungkapkan saat konferensi pers terkait “Polres Asahan Rebus Barang Bukti 1,5 Kilogram Sabu” pada Kamis (20/10/2022), Humas Polres Asahan terkesan pilah pilah awak media.
“Perlu diingat, itu bukan kali ini saja, jujur sebenarnya saya pribadi juga sangat kecewa dengan apa yang dilakukan pihak Humas Polres Asahan yang telah nyata-nyata melakukan perbedaan atau mengkotak-kotakan terhadap wartawan,” ungkap Supri Agus.
Ia mengatakan, mungkin Humas Polres Asahan lupa jika semua wartawan mempunyai hak yang sama untuk melakukan tugas jurnalistik sesuai UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
“Maka tugas kita bersama untuk mengingatkan pihak Humas Polres Asahan supaya bisa sama-sama paham jika dalam UU Pers semua wartawan mempunyai hak yang sama dalam pemberitaan,” katanya.
Tecy Septerio Simanjuntak selaku Sekretaris AWPI Kabupaten Asahan juga meminta kepada rekan-rekan wartawan yang bergabung di DPC AWPI Asahan supaya tetap solid ke organisasi.
“Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah menyampaikan rasa keberatannya atas ketidakadilan dari Humas Polres Asahan, intinya masukan dari rekan-rekan kami tampung dan nanti kita coba untuk konfirmasi langsung ke Kapolres Asahan,” ucapnya.
“Jujur saya pribadi juga sangat kecewa dengan tidak diresponnya Surat DPC AWPI Asahan untuk audensi ke Polres Asahan yang kita masukkan jauh hari sebelum Kapolres mengadakan acara ramah tamah dan silaturahmi dengan wartawan di Kabupaten Asahan,” ungkapnya.
“Jika itu alasannya sehingga surat DPC AWPI Asahan tidak ditanggapi, lantas kenapa ada organisasi pers yang diterima Kapolres Asahan untuk audensi setelah temu ramah dan silaturahmi dengan wartawan seluruh Asahan sudah dilaksanakan, AWPI juga sama kok, sama-sama organisasi pers yang keberadaanya berada di wilayah hukum NKRI,” sambungnya mempertanyakan.
Terkait persoalan ini, pihak Polres Asahan belum dapat dikonfirmasi.(MA/01)