TRENGGALEK, JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Mochamad Nur Arifin memberikan arahan agar kegiatan-kegiatan di daerah itu digelar tempat-tempat wisata.
“Saya mengarahkan ini karena ingin ekonomi masyarakat bisa bergerak. Sesuai dengan survey BPS, sebagian besar mata pencarian masyarakat di Kabupaten Trenggalek berasal dari sektor informal, seperti halnya sektor UMKM,” katanya di Trenggalek, Selasa (14/3/2023).
Bupati memberi contoh seperti kegiatan Musrenbang Kabupaten Trenggalek tahun 2023, yang dilaksanakan di Kampoeng MTS Edukasi Agrowisata, Desa Karang Anom, Kecamatan Durenan, Selasa (14/3).
Ia mengatakan dengan adanya kegiatan seperti itu diharapkan tercipta pasar sehingga dengan begitu komoditas sektor informal ini bisa laku terjual. Kemudian ada uang yang didapatkan dan ekonomi bergerak.
Makanya dalam setiap kesempatan, kata Mas Ipin sapaan akrabnya, juga mengajak masyarakat menghidupkan kegiatan di desa.
“Dalam waktu dekat Bandara Internasional di Kediri selesai dibangun. Kemudian akses tol semakin dekat dengan Kecamatan Durenan. Kita harus bisa memanfaatkan momentum ini,” katanya.
Kemudian, kata dia, dengan adanya kegiatan maka warga yang membuat kuliner seperti bothok, jamu, kue, jajanan lain dan juga produk kerajinan menjadi laku.
Menurutnya apa yang dilakukan ini bukan karena gaya-gayaan saja, tapi instruksi langsung Presiden Joko Widodo, karena ada nominal uang yang cukup besar yang “ngendon” di rekening bank.
Kalau uang itu bergerak, katanya, makn akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Untuk itu beliau mengajak masyarakat untuk berkegiatan, seperti konser ataupun ajang-ajang lainnya. Sehingga dengan begitu ada uang yang didapatkan masyarakat kemudian ekonominya bergerak,” kata Mochamad Nur Arifin. (bud/02)