Camat dan Lurah Jakarta Dihimbau Antisipasi Bencana Longsor

Longsor di Jakarta - foto: beritajakarta.com

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ada 16 kecamatan di Jakarta masuk dalam zona berpotensi rawan longsor pada Januari 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji kepada pers di Jakarta, menyebutkan 16 kecamatan tersebut tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Berdasarkan data BPBD DKI yang dihimpun dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa wilayah yang rawan longsor itu berada di zona menengah.

Pada zona itu diperkirakan terjadi gerakan tanah apabila curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

“BPBD DKI mengimbau kepada lurah, camat di Jakarta serta masyarakat mengantisipasi potensi longsor saat curah hujan di atas normal,” kata Isnawa.

BACA JUGA  Yonzipur 18/YKR Bersihkan Material Longsor di Desa Buahan

Ke-16 kecamatan di Jakarta yang masuk zona rawan longsor di Jakarta Pusat, yakni Menteng. Sedangkan di Jakarta Selatan, yaitu Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.

Lalu di Jakarta Timur meliputi Cakung, Duren Sawit, Jatinegara, Kramat Jati, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.

BPBD DKI Jakarta juga telah menyiapkan peralatan pendukung seperti tenda, perahu karet di setiap kelurahan, pelampung cincin (ring buoys), jaket dan pelampung untuk mengevakuasi apabila terjadi banjir.

Sebelumnya, Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan BPBD DKI Jakarta menyiagakan 267 petugas yang telah dibekali keahlian untuk mengevakuasi warga dalam keadaan darurat dan terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta.(sumber: Antaranews/06)