JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat berkolaborasi dengan London School of Public Relations Institute of Communication & Business (LSPR Institute) mengundang pers kampus se-Indonesia untuk mengikuti pelatihan di Auditorium LSPR Jakarta, pada Sabtu (21/9/2024) mendatang.
Dalam keterangan pers yang diterima Sabtu (14/9/2024), Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menyebutkan bahwa pelatihan ini bagian dari perayaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024.
“Tujuan Pelatihan Pers Kampus untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan jurnalistik mahasiswa, selain untuk menginspirasi mereka menjadi agen perubahan yang mampu menyuarakan kebenaran melalui media kampus,” ujar Hendry Ch Bangun.
Hendry menjelaskan, pelatihan ini dirancang khusus untuk mahasiswa yang aktif dalam pers kampus, jurusan komunikasi, jurnalisme, fotografi dan berbagai bidang terkait lainnya.
“Ini kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk meningkatkan ketrampilan mereka di dunia jurnalistik dan media,” kata wartawan senior yang lama berkarier di Harian Kompas itu.
Ketua Panitia Pelaksana Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Artini mengatakan, Pelatihan Pers Kampus merupakan salah satu upaya mempopulerkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro di tengah-tengah masyarakat, terutama di kalangan Gen Z.
“Anugerah Jurnalistik Adinegoro adalah ajang kompetisi karya jurnalistik tertinggi dan terbesar di Indonesia dengan hadiah ratusan juta rupiah,” kata Artini yang juga Direktur Anugerah Adinegoro PWI Pusat.
Ia menjelaskan, Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 akan memperlombakan lima kategori, yaitu karya jurnalistik media cetak, daring atau siber, video, audio, dan foto. Pemenang setiap kategori akan mendapatkan hadiah Rp100 juta.
“Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 terbuka untuk semua wartawan Indonesia yang menerbitkan karyanya di media massa Indonesia periode 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024,” jelas Artini.
Menurutnya, pada tahun ini untuk pertama kalinya Anugerah Jurnalistik Adinegoro mengajak pers kampus di Indonesia. Penghargaan ini untuk menyambut gairah jurnalisme di kampus-kampus dan mendorong minat kaum milenial dan Generasi Z terhadap jurnalisme dan kepedulian terhadap kehidupan sekitarnya.
“Hal itu sesuai spirit Adinegoro, wartawan legendaris Indonesia. Adinegoro mengatakan, kampus adalah kebun terbaik untuk menyemai generasi muda menguasai dunia melalui jurnalisme,” ungkapnya.
Untuk Pelatihan Pers Kampus, lanjutnya, PWI Pusat akan menggandeng LSPR Institute sebagai tuan rumah kegiatan.
“Pelatihan tersebut akan dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing sesi penulisan features; selanjutnya foto dan video, disamping sesi pengenalan Adinegoro dan Jurnalisme Adinegoro,” terangnya.
Edhy Aruman, penanggungjawab Pelatihan Pers Kampus mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan jurnalistik mahasiswa.
“Untuk sesi pelatihan foto, misalnya, peserta akan diajarkan teknik pemotretan, pemilihan momen dan pengaturan kamera untuk menghasilkan foto yang menarik secara visual dan mampu menggugah emosi,” ungkapnya.
Anastasia, aktivis pers kampus di Universitas Bunda Mulia (UBM) Jakarta menyambut antusias diselenggarakannya Pelatihan Pers Kampus.
Menurut wanita yang pernah menjadi jurnalis di Metro Tv ini, pelatihan trs karena dapat meningkatkan keterampilan dan wawasan mahasiswa, khususnya di bidang jurnalistik.(01)
