BADUNG, SUDUTPANDANG.ID – Kasat Lantas Polres Badung AKP Aan Saputra mengimbau masyarakat untuk tidak mudik Lebaran pada tahun 2021 ini. Pasalnya, pandemi Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih belum reda.
Bahkan ditemukan varian baru mutasi virus B.1.351 varian baru dari Afrika Selatan dan B.1.1.7 varian baru dari Inggris membuat pemerintah memberlakukan larangan Mudik Lebaran 2021.
“Untuk kebaikan bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, sesuai anjuran pemerintah pada Lebaran tahun ini, tidak mudik lebih baik,” pesan AKP Aan Saputra, Jumat (7/5/2021).
AKP Aan Saputra, yang juga Kasatgas Kamseltibcarlantas dalam Operasi Ketupat Agung 2021 terus mengingatkan kepada masyarakat soal protokol kesehatan (prokes) dan larangan mudik Lebaran 2021.
Mulai Kamis (6/5/2021) kemarin, personel yang terlibat Operasi Ketupat Agung 2021 telah melakukan penyekatan di Pos Pengamanan Mudik Lebaran di Jalan Raya Mengwitani, depan Terminal Mengwi, Badung, Bali.
Aan Saputra mengatakan, adanya pengetatan mudik Lebaran tahun 2021 bertujuan untuk mencegah penularan virus Corona di Indonesia. Pihaknya juga senantiasa menjalankan tugas dengan humanis dalam melakukan penyekatan serta imbauan-imbauan kepada masyarakat.
“Kita sudah atur penjagaan dan penyekatan dengan baik,” kata Aan saat dihubungi Sudutpandang.id.
“Ini kita lakukan sesuai Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 beserta Adendumnya mengenai pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik (22 April-5 Mei 2021 dan H+7 peniadaan mudik (18 Mei-24 Mei 2021),” sambungnya.
Menurut Aan, dalam keadaan pandemi seperti saat ini orang-orang menghadapi dua risiko, yakni menularkan virus atau tertular virus. Keduanya adalah hal yang sama-sama berbahaya bagi keselamatan manusia.
“Tidak mudik lebih baik, karena mudik akan membahayakan saudara dan keluarga,” pesan anggota Polri yang dikenal ramah dan bersahaja ini.(one)
