Dampak Isu Tsunami, 2.200 Warga Kota Jayapura Mengungsi

Pasien di RSUD Dok II Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (3/1/2023) malam terpaksa diungsikan akibat gempa susulan yang masih terjadi di Kota Jayapura. FOTO:dok.Ant

JAYAPURA, PAPUA, SUDUTPANDANG.ID – Kepala BPBD Kota Jayapura, Provinsi Papua, Asep Khalid mengakui akibat merebaknya isu tsunami pada Rabu (4/1/2023), sekitar 2.200 warga mengungsi ke sejumlah perkantoran dan kawasan yang berada di Dok IX Jayapura.

Mengungsinya ribuan warga itu akibat beredarnya isu tsunami sesaat setelah surutnya air laut.

Kemenkumham Bali

“Warga yang mengungsi sebagian besar bermukim di pinggiran pantai, baik di Distrik Jayapura Utara maupun Distrik Jayapura Selatan, ” kata Asep Khalid.

Ia menjelaskan pada Rabu (4/1) pagi, warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing dan diharapkan tidak lagi percaya isu, namun tetap waspada karena hingga kini gempa masih terjadi dengan kekuatan yang bervariasi.

BACA JUGA  Tri Tito Karnavian Lantik Pj. Ketua TP PKK Aceh dan Lima Daerah di Papua

Kota Jayapura dan sekitarnya sejak Senin (2/1) dini hari dilanda gempa dan hingga Rabu (4/1) sekitar pukul 13.21 WIT tercatat sebanyak 281 gempa susulan.

Adapun lokasi yang menjadi tempat pengungsian warga tersebar di Dok IX yakni halaman Dinas Sosial, Dinas Perdagangan dan Dinas Pendidikan serta halaman Kantor BPN Papua.

Pihaknya bekerja sama dengan BPBD Papua dan Polresta Jayapura Kota terus mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu-isu namun tetap waspada karena gempa susulan masih terjadi.

“Jangan percaya dengan informasi yang beredar terkait tsunami namun pantau infomasi yang dikeluarkan BMKG melalui situs resminya, ” kata Asep Khalid. (02/Ant)

 

Tinggalkan Balasan