JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kegiatan tanam ribuan pohon bambu sebagai Upaya melestarikan alam agar lebih sejuk dan jernih di wilayah Kabupaten Lamongan, utamanya di wilayah jajaran kodim 0812 Lamongan yang bertempat di lapangan tembak Jotosanur Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan.
Dandim 0812 Lamongan bersama Forkopimda Lamongan melaksanakan Gerakan Menanam Bambu dalam rangka Restorasi Ekosistem Menciptakan Penghijauan melalui penanaman 5000 batang pohon bambu yang Tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Lamongan dan salah satunya di Lapangan Tembak Jotosanur, Desa Jotosanur Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang berjumlah 2000 pohon bambu.
Dalam kegiatan penanaman pohon bambu ini Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf di sela kegiatan menyampaiakan kegiatan ini merupakan Gerakan Menanam Bambu dalam rangka Restorasi Ekosistem Menciptakan Penghidupan untuk melestarikan alam melalui penghijauan.
Ia berharap penanaman bambu tersebut bisa memberikan nilai manfaat tidak hanya saat ini tapi di masa yang akan datang.
Kondisi alam kita kalau tidak dihijaukan maka akan terasa panas. Kalau ada kesejukan seluruh masyarakat sekitar pasti hatinya akan disejukkan. Dan bambu yang kita tanam di lokasi Lapangan tembak jotosanur sebanyak 2000 batang pohon bambu akan menjadi sejuk dan juga bertujuan untuk memperkuat tanggul lapangan tembak supaya lebih kokoh dan tidak longsor,”ujar Dandim 0812 Lamongan pada Kamis (20/1/2022).
Tak hanya itu Bupati lamongan juga menyampaikan Gerakan Menanam Bambu dalam rangka Restorasi Ekosistem Menciptakan Penghidupan dengan mengetuk pintu langit melalui penanaman pohon bambu, ungkap Bupati.
Bupati juga menjelaskan, jika kegiatan restorasi ekosistem melalui gerakan menanam pohon di wilayah sebelumnya itu lebih banyak menanam pohon produktif. Sedangkan Saat ini kata bupati, pihaknya Beralih Untuk tanaman bambu.
“Kebetulan di Lamongan lebih memilih bambu, alasannya karena bambu itu memiliki akar yang kuat dan mengembang dan bisa beranak pinak. Selain itu di sini juga sering terjadi angin puting beliung dan Longsor.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga menambahkan, gerakan tanam pohon melalui program Penghijauan sebagai bentuk pemulihan ekosistem dan untuk mengembalikan fungsi menciptakan penghidupan berkelanjutan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Lamongan.
Lamongan lebih memilih pohon bambu, jelas Pak Yuhronur Efendi, karena selain memiliki resapan air paling bagus, bambu juga dapat menangkal tanah longsor dan angin puting beliung.
“Kenapa harus bambu? yang saya tahu, bambu ini lebih efektif dibanding pohon lainnya untuk mendapatkan udara lebih jernih dan bersih. Secara spesifik bambu di tanam untuk menangkal tanah longsor dan angin puting beliung dan menagkal radikal bebas. Pohon bambu juga terbukti kuat,” ucap Bupati.
Bupati juga mengungkapkan, penanaman pohon di Lapangan tembak Jotosanur ini selain bermanfaat untuk merestorasi ekositem juga dinilai sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar
“Seperti yang kita tahu, banyak sekali kemanfaatan pohon bambu, mulai dari akarnya, batangnya bisa dimanfaatkan semuanya,” tutup Pak Bupati.
