Kediri-Jatim, Sudutpandang.id – Sarana Asimilasi dan Edukasi Laps Kulon Kali (SAE Lakuli) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri kembali menunjukkan hasil nyata dari program pembinaan kemandirian melalui panen perdana tanaman kangkung pada Jumat (13/6/2025).
Panen kangkung di Lapas Kediri ini menjadi tonggak penting dalam mendukung ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan, dengan total hasil mencapai 400 kilogram kangkung segar. Panen kali ini mencakup sekitar 20% dari total lahan pertanian kangkung yang tersedia, yakni seluas 1.600 meter persegi.
Sebanyak empat orang warga binaan dilibatkan secara aktif dalam proses penanaman, perawatan, hingga panen, di bawah pengawasan petugas dari Staf Bimbingan Kerja (Bimker). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian secara praktis dan produktif.
Hasil panen tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Lapas, tetapi juga didistribusikan kepada pihak ketiga yang menjadi penyedia bahan pangan harian bagi warga binaan. Dengan demikian, kegiatan ini sekaligus memperkuat siklus mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Pemasyarakatan dan Kegiatan Kerja (Kasubsi Bimlohasker), Sumarji, menjelaskan bahwa SAE Lakuli juga terbuka untuk masyarakat.
“Kami membuka ruang bagi warga sekitar untuk membeli langsung hasil panen ini. Ini bukan hanya soal hasil tani, tapi juga bentuk interaksi sosial yang positif antara Lapas dan masyarakat luar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kediri, Solichin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, khususnya dalam hal penguatan ketahanan pangan sebagai langkah produktif dan berkelanjutan di lingkungan pemasyarakatan.
Melalui panen perdana ini, Lapas Kediri membuktikan bahwa pembinaan yang terencana dan terstruktur dapat menghasilkan manfaat konkret. Selain sebagai bekal keterampilan bagi warga binaan, kegiatan ini juga membangun semangat produktivitas serta memberikan kontribusi nyata bagi pemenuhan kebutuhan internal dan masyarakat sekitar.(CN/01)