Demo Petani India Gelar Kemah Tuntut Dana Pensiun

India
Para petani yang berbaris menuju New Delhi mendistribusikan makanan di dekat perbatasan Punjab-Haryana di Shambhu, India, Selasa, 13 Februari 2024. (Foto: AP)

NEWDELHI, SUDUTPANDANG.ID – Aksi demo petani India masih berlanjut, mereka menolak tawaran pemerintah garansi kontrak harga bagi hasil panen mereka.Pemimpin aksi demo, Jagjit Singh Dallewal mengumumkan penolakan itu dalam sebuah pernyataan video yang dirilis Senin (19/2) malam.

Petani India yang menggelar kemah di luar ibu kota New Delhi menolak lima tahun kontrak untuk harga yang telah dijamin bagi sejumlah hasil panen seperti kacang-kacangan, biji-bijian kering, jagung dan kapas, yang akan dibayarkan oleh koperasi yang didukung oleh pemerintah.

Kemenkumham Bali

Tuntutan petani tetap berpegang pada garansi harga bagi semua jenis hasil panen.Sebagai tambahan bagi harga yang diberi garansi, para petani juga menuntut pemerintah memenuhi janji yang sudah mereka buat untuk menggandakan pendapatan petani, memberikan pensiun kepada petani dan pekerja peternakan serta membebaskan pinjaman yang sudah diambil para petani.

BACA JUGA  Pemdes Jayawinangun Bangun Jalan Cor Dengan DD Mudahkan Akses Jalan Petani

Para petani mengatakan, pertanian sudah tidak lagi menjadi mata pencaharian yang layak karena harga-harga hasil panen tidak naik seiring dengan peningkatan biaya-biaya seperti pupuk, bahan bakar disel dan benih. Mereka juga mengatakan, hasil panen menjadi semakin tidak pasti karena kejadian cuaca ekstrim yang lebih sering terjadi.

Diketahui sehari sebelumnya, polisi menembakkan tabung gas air mata ke ratusan petani ketika mereka berjalan menuju ke New Delhi, yang menghentikan perjalanan sekitar 200 kilometer di luar ibu kota. Otoritas juga mematikan layanan telepon seluler di sejumlah lokasi protes dan memblokir akun-akun media sosial.(voa/06)