INDRAMAYU, SUDUTPANDANG.ID – Melalui penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, kasus COVID-19 di Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berhasil dikendalikan.
“Meskipun dilaksanakan di masa pandemi, COVID-19 di Pertamina RU VI Balongan berhasil dikendalikan berkat penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat terhadap seluruh pekerja yang terlibat, baik terhadap pekerja Pertamina, maupun pekerja kontraktor,” kata General Manager PT KPI RU VI Balongan Diandoro Arifian di Indramayu, Selasa (1/6/2022).
Ia menjelaskan proyek pemeliharaan kilang (turn around) yang dilaksanakan di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan pada awal Maret hingga akhir April 2022 merupakan sejarah tersendiri bagi perusahaan minyak negara ini.
Hal ini dikarenakan proyek tersebut dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19 dan melibatkan hampir 15.000 tenaga kerja.
“Jumlah ini merupakan yang terbanyak yang pernah diserap pada proyek-proyek yang dilaksanakan di lingkungan Pertamina,” terangnya.
Menurutnya, keberhasilan mengendalikan penyebaran COVID-19 di RU VI pada masa pemeliharaan Kilang Balongan ini tidak terlepas dari kerja keras tim Satuan Tugas pengendali COVID-19 serta tim bagian Health RU VI dalam mengawal setiap pekerja agar melakukan vaksin lengkap sebelum “turn around” dan melakukan random cek tes usap antigen setiap hari.
“Alhamdulillah, meskipun ribuan orang melakukan interaksi di area kilang, kita patut bersyukur tidak terjadi penyebaran COVID-19 di RU VI, bukan hanya itu saja kecelakaan kerja juga tidak ada terjadi,” kata Diandoro Arifian.
Sementara itu, Section Head Health PT KPI RU VI dr Bernardo L Tobing mengatakan selama proyek pemeliharaan berlangsung, bagian kesehatan RU VI menggandeng 450 orang tenaga medis yang setiap harinya melakukan skrining kesehatan kepada seluruh pekerja sebelum memasuki area kilang.
Kemudian, turut melibatkan inspektur COVID-19 dari tenaga eksternal yang bertugas mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.
“Setiap hari selama pemeliharaan kita lakukan random cek tes usap dan hasilnya tidak ditemukan kasus positif COVID-19. Hasil tes antigennya semua negatif selama ‘turn around’ berlangsung,” katanya.
Ia menambahkan nol kasus positif COVID-19 di lingkungan Pertamina RU VI Balongan juga tetap bertahan hingga proyek pemeliharaan Kilang Balongan selesai, bahkan hingga akhir Mei 2022 juga masih tercatat belum yang terpapar.
“Terkendalinya penyebaran COVID-19 di RU VI juga terlihat dengan kosongnya ruang isolasi di Rumah Sakit Pertamina Balongan hingga tidak adanya kegiatan pelacakan (tracing) di lingkungan Kilang Pertamina Balongan,” ungkap Bernardo L Tobing. (Otong)