Di Tengah Aksi Unjuk Rasa, Takbir dan Sholawat Menggema di Balai Kota

Maulid Nabi
Ketua Umum GPMI K.H Aselih Ridwan saat menyampaikan tausiah/ist

Jakarta,SudutPandang.id-Takbir dan lantunan sholawat Nabi terus menggema saat perayaan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Fatahilah, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Para alim ulama, tokoh masyarakat dan ribuan jamaah tampak antusias menghadiri acara Maulid yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Semua berkumpul mendoakan agar Jakarta menjadi kota yang berkah.

Kemenkumham Bali

“Ya Allah jaga ibu kota kami, Jakarta dan Gubernurnya, ya Allah Jadikan negeri ini Baldatun Toyyibatun Warobbum Ghofur,” ucap Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) KH. Aselih Ridwan yang diamini para jamaah.

Dalam tausiahnya, KH Aselih Ridwan berpesan agar umat Islam di DKI Jakarta senantiasa kompak bersatu memegang teguh Ukhuwah Islamiah.

BACA JUGA  Satpol PP Kelurahan Rawa Bunga Gelar Operasi Tertib Masker

“Jakarta itu warganya sangat majemuk. Kita harus kompak menyelamatkan Jakarta dari orang-orang yang tidak bertanggung Jawab. Kita bersyukur kampung kite dipimpin oleh ” pesan ulama kelahiran Jakarta ini.

Maulid
Jamaah saat Maulid Nabi di Masjid Fatahilah Balai Kota DKI Jakarta/ist

“Kita berdoa dan dzikir untuk keselamatan Jakarta, dan mendoakan warga yang sedang mendapatkan ujian, sehingga tidak saling menyalahkan antar anak bangsa,” sambung KH Aselih Ridwan.

Pada acara ini juga dilakukan penggalangan dana dan bantuan untuk korban banjir Jakarta.

Tampak hadir Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi DKI Jakarta H. Abraham Lunggana, Ketua GPMI DKI Jakarta Syarif Hidayatulloh, KH Makmun Al Ayyubi.MA, KH Al Khattat, Ketua Kispa, KH Ferry Nur, Tokoh Betawi Bang Damin, Tokoh PA 212 Novel Bamukmin dan para tokoh lainnya.

BACA JUGA  Tinjau Pembangunan Venue FIBA World Cup 2023, PP Perbasi Yakin Sesuai Rencana
Demo
Massa Pro Gubernur Anies Baswedan/suara

Acara ini digelar di tengah aksi sekelompok massa yang mengatasnamakan diri “Jakarta Bergerak”. Dalam aksinya mereka menuntut Anies mundur karena dinilai gagal memimpin Jakarta.

Massa pro Anies dari Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) tak tinggal diam, mereka tampak sigap berjaga.(ruli)

Tinggalkan Balasan