Pramono Anung Lantik Puluhan Pejabat Baru DKI

Pejabat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan perombakan besar-besaran dalam struktur pejabat eselon II dengan melantik lebih dari 60 pejabat baru. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan daerah dan pelayanan publik.

Dalam keterangannya, Pramono Anung menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI dalam menciptakan birokrasi yang lebih adaptif, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan warga Jakarta.

“Hari ini kita akan melantik lebih dari 35 hingga 40 pejabat untuk mengisi posisi strategis. Ini bagian dari penyegaran organisasi,” ujarnya saat ditemui di kawasan Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Pramono juga menegaskan pentingnya disiplin transportasi publik, dengan menyatakan bahwa pejabat yang tidak mematuhi kebijakan “Rabu Transportasi” tidak akan dilantik.

“Kalau datang tidak pakai transportasi umum, tidak saya lantik. Kita harus jadi contoh,” tambahnya.

Berikut rincian pejabat strategis yang akan dilantik berdasarkan Surat Gubernur Nomor 222/KG.04 tertanggal 2 Mei 2025;

  1. Ali Maulana Hakim, jabatan sebelumnya Walikota Jakarta Utara menjadi Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda DKI.
  2. Hendra Hidayat, jabatan sebelumnya Wakil Walikota Jakarta Barat menjadi Walikota Jakarta Utara.
  3. Yuli Hartono, jabatan sebelumnya Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup menjadi Wakil Walikota Jakarta Barat.
  4. Wahyu Haryadi, jabatan sebelumnya Kepala Biro Kesejahteraan Sosial menjadi Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup.
  5. Sugih Ilman, jabatan sebelumnya Asisten Deputi Bidang Industri dan Perdagangan menjadi Kepala Biro Kesejahteraan Sosial.
  6. Purwosusilo, jabatan sebelumnya Wakil Kepala Dinas Pendidikan menjadi Asisten Deputi Bidang Industri dan Perdagangan.
  7. Sarjoko, jabatan sebelumnya Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup menjadi Wakil Kepala Dinas Pendidikan.
  8. Andri Yansyah, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menjadi Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
  9. Dudi Gardesi Asikin, jabatan sebelumnya Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
  10. I Dewa Gede Soni, jabatan sebelumnya Widyaiswara Ahli Masya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa.
  11. Suharini Eliawati, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan menjadi Asisten Perekonomian dan Keuangan.
  12. Hasudungan Sidabalok, jabatan sebelumnya Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Jakarta Selatan menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan.
  13. Hari Nugroho, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Energi menjadi Asisten Deputi Bidang Kebudayaan.
  14. Syaripudin, jabatan sebelumnya Wakil Kepala Dinas Perhubungan menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Energi.
  15. Ujang Hermawan, jabatan sebelumnya Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat menjadi Wakil Kepala Dinas Perhubungan.
  16. Premi Lasari, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Sosial menjadi Asisten Deputi Bidang Transportasi.
  17. Iqbal Akbarudin, jabatan sebelumnya Sekretaris Kota Jakarta Pusat menjadi Kepala Dinas Sosial.
  18. Denny Ramdany, jabatan sebelumnya Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Pusat menjadi Sekretaris Kota Jakarta Pusat.
  19. Bayu Meghantara, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota menjadi Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
  20. M Fajar Sauri, jabatan sebelumnya Kepala Bidang Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menjadi Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
  21. Budi Awaludin, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.
  22. Denny Wahyu, jabatan sebelumnya Wakil Kepala Dinas PTSP menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
  23. Muhammad Herizikianto, jabatan sebelumnya Kasudin Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi Wakil Kepala Dinas PTSP.
  24. Mochamad Miftahulloh Tamary, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk menjadi Kepala Dinas Kebudayaan.
  25. Iin Mutmainnah, jabatan sebelumnya Wakil Walikota Jakarta Timur menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk.
  26. Kusmanto, jabatan sebelumnya Sekretaris Kota Jakarta Timur menjadi Wakil Walikota Jakarta Timur.
  27. Eka Darmawan, jabatan sebelumnya Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur menjadi Sekretaris Kota Jakarta Timur.
  28. Nahdiana, jabatan sebelumnya Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikdasmen menjadi Kepala Dinas Pendidikan.
  29. Weningtyas Purnomorini, jabatan sebelumnya Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.
  30. Nikensari Koesrindartia, jabatan sebelumnya Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit menjadi Wakil Direktur RSUD Tarakan.
  31. Endah Kartika Dewi, jabatan sebelumnya Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Pasar Minggu menjadi Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit.
  32. Friana Asmely, jabatan sebelumnya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu.
  33. Dyah Eko Judihartanti, jabatan sebelumnya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih.
  34. Lysbeth Regina Pandjaitan, jabatan sebelumnya Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng.
  35. Eric Phahlevi Zakaria Lumbun, jabatan sebelumnya Sekretaris Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menjadi Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat.
  36. Tri Indrawan, jabatan sebelumnya Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menjadi Sekretaris Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
  37. Munjirin, jabatan sebelumnya Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan menjadi Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur.
  38. M Anwar, jabatan sebelumnya Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman menjadi Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan.
  39. Indra Patrianto, jabatan sebelumnya Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Barat menjadi Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman.
  40. Firmanudin, jabatan sebelumnya Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat menjadi Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Barat.
  41. Ali Murthadho, jabatan sebelumnya Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan menjadi Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan.
  42. Mukhlisin, jabatan sebelumnya Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan menjadi Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan.
  43. M. Fadjar Churniawan, jabatan sebelumnya Sekretaris Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menjadi Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
  44. Aceng Zaeni, jabatan sebelumnya Analis Kebijakan Ahli Madya selaku Ketua Kelompok Mental Spritual-Biro Pendidikan dan Mental Spiritual menjadi Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
  45.  Vera Revina Sari, jabatan sebelumnya Asisten Deputi Bidang Tata Ruang menjadi Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan.
  46. Benni Aguscandra, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menjadi Asisten Deputi Bidang Tata Ruang.
  47. Heru Hermawanto, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
  48. Syaefuloh Hidayat, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah.
  49. Nasruddin Djoko Surjono jabatan sebelumnya Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah, menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
  50. Abdul Khalit jabatan sebelumnya Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, menjadi Kepala Biro Pemerintahan Setda.
  51. Fredy Setiawan jabatan sebelumnya Kepala Biro Pemerintahan Setda menjadi Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara.
  52. Faisal Syafruddin, jabatan sebelumnya Kepala Suku Badan Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, menjadi Kepala Aset Badan Pengelolaan Daerah.
  53. M Matsani, jabatan sebelumnya Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Adm. Jakarta Barat, menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik.
  54. Ika Agustin Ningrum, jabatan sebelumnya Kepala Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase-Dinas Sumber Daya, menjadi Kepala Dinas Sumber Daya Air.
  55. Moh. Rizki Adhari J, jabatan sebelumnya Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum-Satuan Polisi Pamong Praja, menjadi Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
  56. Fanny Juniadi P, jabatan sebelumnya Kepala Bagian Naskah Dinas- Biro Kepala Daerah, menjadi Kepala Biro Kepala Daerah.
  57. Syony Tjahjadi, jabatan sebelumnya Kepala Bagian Pengamanan,Pelayanan dan Perlengkapan- Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah, menjadi Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda.
  58. Fajar Eko Satriyo, jabatan sebelumnya Camat Cakung, menjadi Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Sekretariat Daerah.
  59.  Augustinus, jabatan Sebelumnya Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol – Sekretariat DPRD, menjadi Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah.
  60. Marulitua, jabatan sebelumnya Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
  61. Deftrianov, jabatan sebelumnya Kepala Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Bappeda, menjadi Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
  62. Siti Hannah, jabatan sebelumnya Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Prof H. Mohamad Nasir, menjadi Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.
BACA JUGA  Ratusan Warga Padati Balai Kota DKI Lamar Kerja Petugas PPSU

Pelantikan pejabat ini menyasar berbagai bidang, mulai dari kepala dinas, wakil wali kota, kepala badan, hingga direktur rumah sakit daerah. Perubahan ini juga mencakup posisi penting seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Sumber Daya Air, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Langkah ini menunjukkan upaya serius Pemprov DKI untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih profesional dan optimal dalam melayani masyarakat. Dengan penempatan SDM yang tepat di posisi strategis, Pemprov berharap pejabat bisa menjawab tantangan pembangunan dan mempercepat realisasi program prioritas daerah.(PR/04)