“Rakernas Prima DMI tahun ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan dan program kerja yang bermanfaat bagi kemajuan masjid dan kesejahteraan umat Islam di Indonesia.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta. Rakernas yang berlangsung pada Jumat hingga Ahad, 5-7 Juli 2024 itu, mengusung tema “Memperkuat Peran Remaja Masjid untuk Kemajuan Bangsa”.
Rakernas yang dihadiri oleh perwakilan pengurus wilayah/daerah Prima DMI, serta para aktivis remaja masjid dari seluruh Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat peran remaja masjid dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan keagamaan untuk kemajuan bangsa. Selain itu, untuk mempererat jalinan silaturahmi.
Pembukaan Rakernas yang digelar di Masjid Istiqlal Jakarta pada Jumat (5/7/2024), dihadiri Sekretaris Jenderal PP DMI, Dr. H. Rahmat Hidayat, dan sejumlah tokoh dan aktivis nasional lainnya.
“Dengan terselenggaranya Rakernas Prima DMI ini, diharapkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan pengembangan masyarakat dapat dioptimalkan, serta persatuan umat Islam Indonesia makin kokoh,” kata Rahmat Hidayat, dalam sambutannya.
Dalam acara pembukaan, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, hadir menyampaikan sambutan kunci (keynote speech).
Sesi talkshow membahas soal ekonomi syariah menjadi salah satu acara yang dinantikan. Diskusi tersebut menghadirkan VP Business Development Bank Panin Dubai Syariah, Edy Tri Sujarwadi, perwakilan Tim Pengembangan UMKM Kampus Shopee Indonesia Firhan Akbari, dan Wasekjen PP DMI H. Mukhtadi El Harry.
Diskusi tersebut memberikan wawasan dan inspirasi bagi para peserta mengenai berbagai isu kontemporer soal perkembangan ekonomi syariah dan peranan remaja masjid untuk kemajuan bangsa.
“Rakernas Prima DMI tahun ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan dan program kerja yang bermanfaat bagi kemajuan masjid dan kesejahteraan umat Islam di Indonesia,” harap Ketua Umum Prima DMI, Munawar Khalil, dalam keterangannya.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan pandangan dan langkah gerak demi mencapai visi dan misi Prima DMI melalui langkah yang terorganisir, terstruktur, sistematis, dan masif.
“Para peserta diharapkan aktif berkontribusi dalam setiap sesi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, Prima DMI siap berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya.
Munawar Khalil mengungkapkan, hingga saat ini, Prima DMI telah terbentuk organisasinya di 32 provinsi serta 147 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
“Prima DMI lahir sembilan tahun lalu dengan sebuah spirit agar DMI memiliki badan otonom yang mampu menjadi jembatan dan mempersiapkan kader-kader bagi upaya untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” katanya.
Sejauh ini, lanjutnya, Prima DMI juga telah menjalin kerja sama strategis dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Saat ini, telah berlangsung program pemberdayaan ekonomi umat melalui kawasan Z-Corner di Masjid Al-Ittihad Jakarta, hasil kerja sama antara Baznas dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ittihad, DMI dan PP Prima DMI.
“Tiga program prioritas Prima DMI adalah rekonstruksi dan pembentukan organisasi dari tingkat ranting hingga pusat, proses kaderisasi PRIMA DMI secara berkala dan berkelanjutan melalui LKM, serta pengembangan Entrepreneurship atau Semangat Kewirausahaan berbasis masjid,” papar Munawar Khalil.
Fungsi dan Manfaat Masjid
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Prima DMI, Affandi Ismail Hasan menjelaskan, Rakernas ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan manfaat masjid sebagaimana pada zaman Rasulullah SAW.
“Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat silaturahim dan ukhuwah, pengendalian strategi dakwah, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ketua Pelaksana, Dipasaguna, menambahkan, peserta Rakernas adalah para pengurus Prima DMI yang merupakan delegasi dari tingkat pusat, wilayah, daerah, hingga ranting.
“Kami berharap kegiatan akan berlangsung dengan bentuk musyawarah dan mufakat, memastikan setiap keputusan diambil secara kolektif dan bijaksana,” harapnya.
Ia menuturkan, pembukaan Rakernas diramaikan dengan penyaluran santunan yang diberikan secara simbolis kepada para penerima manfaat. Penyaluran zakat perusahaan oleh Panin Dubai Syariah Bank bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) itu sebesar Rp50 juta. Dana ini disalurkan sebagai santunan kepada yatim dan dhuafa.
“Ini jadi komitmen kolaborasi kegiatan sosial dari Bank Panin Dubai Syariah bersama PRIMA DMI. Kerja sama ini akan terus berlanjut, tidak hanya dalam program penyantunan tapi memberikan pemberdayaan ekonomi bagi yatim dan dhuafa,” pungkasnya.
Rakernas dilanjutkan dengan serangkaian sidang pleno dan paripurna di Kantor PP DMI Pusat, Jakarta, yang membahas berbagai agenda penting terkait program kerja organisasi ke depan.(PR/01)