Hemmen

Dinda Kirana dan Ijonk Nyaman Bermain di ‘Takdir Cinta Yang Kupilih’

Dinda Kirana
Dinda Kirana dan Jonathan Frizzy (foto:istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Sinetron ‘Takdir Cinta Yang Kupilih’ sukses sudah tayang lebih dari 300 episode dan mendapat respon positif dari pemirsa. Pemeran utama Jonathan Frizzy dan Dinda Kirana mengaku tak menyangka dengan pencapaian tersebut.

“Nggak nyangka sih, karena perjuangannya kita berat banget dari awal,” kata Ijonk, sapaan akrab Jonathan Frizzy saat wawancara virtual, Kamis (3/8/2023).

Kemenkumham Bali

Dinda menceritakan, kalau dirinya bukan pemain yang dari awal bergabung di sinetron ini.

“Cast ceweknya itu aku dan kak Alicia sebenernya cast yang baru masuk. Kak Ijonk dan Rendy sudah syuting duluan, tapi dirubah pemain perempuannya,” ujarnya.

Hampir setahun menjalani syuting bersama pemain, kru, serta pengambilan gambar di lokasi yang sama, tak membuat Dinda Kirana mengalami rasa jenuh. Dia menjelaskan ada jeda satu hari dalam seminggu untuk libur syuting.

BACA JUGA  Pemudik dari Terminal Kampung Rambutan Mulai Landai pada H-2 Lebaran

“Jadi empat pemeran utama ini dari awal kita pengen syuting ada libur sehari. Jadi kita ada waktu buat diri kita sendiri,” terang Dinda

Bahkan menurut Ijonk, dirinya merasa nyaman di lokasi syuting seperti di rumah sendiri. Dia dan kru juga dekat dan sudah seperti keluarga.

“Enak banget syuting disini, krunya kompak banget sama kita. Karena syutingnya di puncak, dingin, kita disiapin kamar,” terang pria 41 tahun itu.

“Setiap cast dikasih basecamp sendiri-
sendiri. Kita punya personel space disini, “sambung Dinda.

Sementara itu, ketika ditanya soal hikmah yang dipetik dari cerita sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih. Mereka berdua punya pandangan tersendiri.

BACA JUGA  Soal Kasus ‘Bajingan Tolol’, Pelapor dari PDIP Ferdinand Niat Cabut Laporan: Kok Rasanya Rocky Ada Benarnya

“Jangan salah memilih takdir. Kalau aku orangnya selalu pasrah sama keadaan, jalani aja,”ucap Ijonk.

Sedangkan bagi Dinda,
“Sebenernya ada sedikit kesamaan aku dan Tamy. She’s strong, dia independen, seberat apapun dunia tapi dia ngejalanin aja. Pelajarannya setiap tekanan yang dunia berikan ada rainbow dibelakangnya. Kayak sekarang yang Tamy rasakan nggak punya orang tua, mamanya nggak mau ngakuin, tapi berjalannya waktu mamanya mau berusaha jadi yang terbaik,” tandasnya. (04)