DPD LDII Kota Kediri dan Media Tingkatkan SDM Profesional Religius

Ldii
Saat media gathering yang digelar DPD LDII Kota Kediri, Minggu (14/12/2025) (FOTO : CHANDRA NURCAHYO)

KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VII Tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 17 Desember 2025, di Gedung DMC lantai 5 Pondok Pesantren Wali Barokah.

Persiapan Musda VII tersebut disampaikan dalam kegiatan Media Gathering Road to Musda VII yang digelar di Aula Wisma Tentram, Pondok Wali Barokah, Minggu (14/12/2025). Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto, pimpinan Ponpes Wali Barokah KH Sunarto, serta Ketua Panitia Musda VII Lukman Efendy.

Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, menjelaskan bahwa Musda VII memiliki peran strategis dalam menentukan arah organisasi lima tahun ke depan. Menurutnya, terdapat tiga agenda utama yang akan dibahas dalam forum tersebut.

“Musda menjadi forum untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, menyusun program kerja lima tahun ke depan, sekaligus memilih kepengurusan baru periode 2025–2030,” jelasnya kepada sudutpandang.id.

Agung juga menyampaikan bahwa Musda VII direncanakan akan dibuka langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Ia menyebutkan bahwa pihak LDII telah melakukan audiensi dengan pemerintah kota terkait agenda tersebut.

BACA JUGA  Polisi Sebut Tersangka Penempel QRIS Merupakan Eks Karyawan BUMN
Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto. (FOTO : CHANDRA NURCAHYO)

“Kami sudah melakukan audiensi dengan Wali Kota Kediri dan Insyaallah beliau berkenan untuk membuka Musda VII,” katanya.

Selain agenda utama Musda, LDII Kota Kediri menyiapkan sejumlah kegiatan pendukung yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kontribusi organisasi. Rangkaian tersebut mencakup seminar peningkatan kompetensi ustadz dan ustadzah, seminar kesehatan basic life support bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri, serta seminar bertema lingkungan hidup.

“Rangkaian Musda juga kami isi dengan seminar peningkatan kompetensi ustaz-ustazah, seminar kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, dan seminar lingkungan hidup,” ungkap Agung.

DPD LDII Kota Kediri juga akan menggelar bazar UMKM LDII pada 16–17 Desember 2025. Di samping itu, kegiatan penghijauan turut dilaksanakan dengan melibatkan Pemerintah Kota Kediri dan jajaran Forkopimda.

“Untuk kegiatan penghijauan, kami berkoordinasi dengan pemerintah kota dan Forkopimda. Karangan bunga ucapan nantinya akan kami wujudkan dalam bentuk tanaman hias agar lebih bermanfaat bagi penghijauan di sekitar pondok,” jelasnya.

Kepedulian sosial juga menjadi bagian dari rangkaian Musda VII melalui kegiatan bakti sosial berupa pembagian 100 paket sembako kepada masyarakat sekitar Pondok Wali Barokah serta warga di Kecamatan Pesantren, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Mojoroto.

BACA JUGA  Kota Kediri Geger, Kakak Adik Tewas Diduga Dihabisi Ibunya

“Kami juga melaksanakan bakti sosial pembagian sembako untuk masyarakat sekitar pondok dan tiga kecamatan sebagai bentuk kepedulian sosial LDII,” tambah Agung.

Menurut Agung Riyanto, seluruh kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata LDII Kota Kediri terhadap program Pemerintah Kota Kediri, sejalan dengan visi misi Kota Kediri Mapan menuju Indonesia Emas 2045.

“Output dari kegiatan ini adalah bagaimana LDII Kota Kediri dapat mendukung program Pemerintah Kota Kediri sesuai visi misi Kota Kediri Mapan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa LDII Kota Kediri mengintegrasikan program daerah dengan program prioritas DPP LDII yang dijalankan melalui DPW dan DPD, mencakup delapan bidang pengabdian untuk bangsa.

“Delapan bidang pengabdian ini menjadi fokus LDII dalam berkontribusi bagi bangsa dan daerah,” ujarnya.

Agung juga menegaskan bahwa berkomitmen mengambil peran dalam membantu penyelesaian berbagai persoalan strategis, baik global, nasional, maupun lokal.

“Melalui delapan bidang pengabdian ini, kami berupaya mendukung program pemerintah, khususnya terkait isu stunting, pencegahan narkoba, pengentasan kemiskinan, dan pengelolaan sampah,” katanya.

BACA JUGA  Panwascam Mojoroto Kota Kediri Gelar Raker Penguatan SDM PTPS

Ia berharap Musda VII dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat luas.

“Mudah-mudahan Musda VII berjalan sukses dan menghasilkan keputusan serta kepengurusan yang mampu berkontribusi lebih besar bagi warga LDII dan masyarakat Kota Kediri, serta bangsa dan negara,” pungkasnya.

Musda VII DPD LDII Kota Kediri diperkirakan akan dihadiri sekitar 400 hingga 500 peserta yang terdiri dari unsur pejabat pemerintah, Forkopimda, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan seperti PC NU, Muhammadiyah, dan MUI.

“Selain itu, Musda juga diikuti pengurus LDII dari tingkat kabupaten, pengurus pleno DPD, PC, dan PAC di seluruh kecamatan,” tutupnya.(CN/04)