Dua Paslon Bupati Sama-sama Ingin Majukan Kabupaten Kediri

Dua Paslon Bupati Sama-sama Ingin Majukan Kabupaten Kediri
Bawah) Calon Bupati Nomor Urut 1 Deny Widyanarko saat ziarah di makam ulama, termasuk makam Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).(Atas) Calon Bupati Nomor Urut 2 Hanindhito Himawan Pramana saat kampanye menemui warga.(Foto:Kolase SP)

KEDIRI-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Dua pasangan calon (paslon) kepala daerah Deny Widyanarko – Mudawamah dan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa yang berkompetisi dalam Pilkada Serentak 2024 memiliki niatan sama ingin memajukan Kabupaten Kediri.

Sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menetapkan nomor urut peserta Pilkada 2024, kedua paslon bupati dan wakil bupati langsung tancap gas untuk menarik simpati masyarakat yang akan menentukan pilihannya pada 27 November 2024 mendatang.

Kemenkumham Bali

Sejak dimulai hari pertama kampanye, kedua pasangan langsung memulai langkah politik mereka dengan cara yang berbeda, namun bermakna.

Pasangan nomor urut 1, Deny Widyanarko dan Mudawamah, memulai kampanye dengan berziarah ke makam para ulama dan tokoh pahlawan, termasuk makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jombang.

BACA JUGA  Ribuan Pendukung Capres 02 Padati GBK: Prabowo Presiden

Menurut calon Bupati Kediri yang diusung PKB dan Partai NasDem ini, ziarah dilakukan sebagai simbol penghormatan kepada leluhur dan memohon doa restu untuk perjalanan politik mereka.

Deny berharap bahwa dengan mengawali langkahnya dari tempat-tempat penuh sejarah tersebut, ia dapat mengambil inspirasi untuk kepemimpinan yang adil dan bijaksana di Kabupaten Kediri.

“Kita berdoa untuk mendapatkan kekuatan lahir dan batin serta meminta berkah dari para tokoh besar ini, sehingga bisa bermanfaat bagi Kabupaten Kediri ke depannya,” ujar Deny.

Di sisi lain, pasangan nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, lebih memilih pendekatan langsung ke masyarakat. Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito, memulai kampanye di Kecamatan Purwoasri, wilayah utara Kabupaten Kediri. Mas Dhito turun langsung menemui warga, mendengarkan keluh kesah masyarakat, dan menyerap aspirasi.

BACA JUGA  Gibran Borong Sagu, Dialog dengan Pedagang Pasar Sentani Papua

Beberapa isu yang mencuat di antaranya adalah bantuan sosial dan kelangkaan Elpiji 3 kilogram. Mas Dhito memastikan bahwa kelangkaan ini akan menjadi salah satu prioritas penyelesaiannya.

“Kami sudah memetakan masalah ini dan akan menyelesaikannya secara terstruktur. Ini bukan hanya terjadi di Kediri, tapi kita pastikan solusi cepat akan diberikan,” ujar calon Bupati Kediri yang diusung PDIP, Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS itu.

Di Purwoasri, Mas Dhito juga disambut meriah oleh warga dengan teriakan dukungan untuk melanjutkan program pembangunan yang telah ia jalankan di periode sebelumnya.

Munjilah, salah satu warga, menilai Mas Dhito sukses dalam membangun infrastruktur dan berharap ia kembali terpilih.

BACA JUGA  KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Jumlah DPT Pilkada 2024, Ini Jumlahnya

“Pembangunannya bagus, jalan-jalan sudah diperbaiki, jembatan pun sudah selesai. Semoga Mas Dhito dan Mbak Dewi sukses untuk lima tahun ke depan,” ungkap Munjilah.

Kedua pasangan diharapkan dapat terus menjaga suasana kampanye yang damai dan tertib demi kepentingan bersama masyarakat Kabupaten Kediri, serta membawa perubahan positif untuk masa depan wilayah tersebut.(CN/01)