Duh Tawuran Lagi, Asrama Palad Cipinang Besar Utara Diserang

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata, Wakapolres AKBP Ahmad Fanani dan Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja turun langsung ke perumahan warga Asrama Palad Cipinang Besar Utara, Sabtu (20/5/2023) Foto: Erfan
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata, Wakapolres AKBP Ahmad Fanani dan Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja turun langsung ke perumahan warga Asrama Palad Cipinang Besar Utara, Sabtu (20/5/2023) Foto: Erfan

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tawuran antar dua kelompok massa di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, tak kunjung berkesudahan. Seperti aksi penyerangan yang kembali terjadi di Asrama Palad  Jl Bekasi Timur IV pada Sabtu (20/5/2023) malam.

Akibat penyerangan yang diduga dilakukan warga Gang Mayong, terjadi kerusakan CCTV, kaca mobil, dan kaca rumah warga.

Kemenkumham Bali

Menurut saksi mata, penyerangan yang diduga oleh kelompok Gang Mayong terhadap warga Asrama Palad Cipinang Besar Utara ini merupakan ketiga kalinya.

“Penyerangan kali ini merupakan penyerangan yang ke tiga kalinya. Sebelumnya sempat beberapa hari kemarin kami diserang juga dengan pengerusakan. Gerbang pintu kami dirusak warga Mayong. Dan sore ini kami diserang lagi. Dan penyerangan sore ini lebih parah dari penyerangan beberapa hari kemarin,” ungkap saksi yang namanya minta dirahasiakan.

BACA JUGA  Kebakaran di Komplek Bulog Pulogadung, Satu Orang Tewas

Menurutnya, penyerangan pada Sabtu (20/5/2023) sore lebih parah dari yang sebelumnya.

“Kali ini sudah sangat parah, dan kami anggap ini juga sudah tindak kriminal. Gang Mayong menyerang kampung saya secara tiba-tiba. Mereka melakukan penyerangan beserta dengan pengrusakan. Kejadian terjadi setelah sholat ashar sekitar pukul 16.00 WIB. Puluhan anak Gang Mayong nyerang Asrama waktu anak-anak di sini yang remajanya lagi pada santai seperti biasa waktu sore,” ungkapnya.

“Banyak ibu-ibunya yang biasa pada lagi momong sekaligus nyuapin anak atau cucunya. Bersamaan dengan itu sontak anak Mayong nyerang,” sambungnya.

Akibat penyerangan itu, lanjutnya, banyak kerusakan di rumah. Mereka juga menghancurkan rumah warga.

“Dan adek saya juga jadi korban pembacokan oleh aksi warga Mayong. Dua warga di sini jadi korban pembantaian dari Mayong,” ungkapnya.

BACA JUGA  Antisipasi Massa Unjuk Rasa UU Cipta Kerja Hari Ini, Ini Arahan Kapolsek Tamansari

Kasus penyerangan ini sedang ditangani oleh pihak Polres Metro Jakarta Timur. Sejumlah anggota juga berjaga di depan kedua lingkungan tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata, Wakapolres AKBP Ahmad Fanani dan Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja turun ke lokasi.(Erfan/01)

Tinggalkan Balasan