JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Jika dulu ATM beras hanya berupa candaan, namun saat ini ternyata menjadi kenyataan. Anjungan Tunas Mandiri atau dalam bahasa Inggris kepanjangan dari Automated Teller Machine, ternyata tidak lagi hanya mengeluarkan uang, tapi juga beras.
ATM Beras ini merupakan gagasan Kementerian Pertanian (Kementan), TNI-AD dan BNI 46 yang beri nama “ATM Pertanian Sikomandan”.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan keberadaan ATM ini akan membantu warga yang mengalami keterbatasan akses pangan selama mengikuti kebijakan pemerintah akibat pandemi Covid 19.
“Ini adalah sebuah bentuk panggilan dimana kita hadir di tengah-tengah situasi yang sedang dihadapi bangsa ini, apalagi pandemi covid-19 telah menyerang seluruh dunia,” ujar Yasin Limpo dalam keterangannya, Rabu (22/4/2020) lalu.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (TNI) Andika Perkasa mengatakan, bantuan tersebut disiapkan untuk dua bulan ke depan.
“ATM Beras disiapkan di 10 lokasi di Markas Kodim. ATM tersebut tersedia di Kodim di Jakarta dan Kota Depok sebanyak delapan titik dan dua Kodim di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor,” ujar Andika, dalam keterangannya, Jumat (24/4/2020).
”Para Babinsa yang mengenal wilayah masing-masing dan menentukan masyarakat mana yang dianggap pantas menerima bantuan beras tersebut sesuai pengamatan di lapangan. Besaran bantuan adalah 1,5 kilogram per Kepala Keluarga,” ujar Andika.(rkm)