Dari Kampung Ulos Hutanagadang, kami melanjutkan ekspedisi dengan melakukan pelayaran di tengah Danau Toba. Dari Pelabuhan Muara, kami menumpang kapal nelayan yang biasa dipergunakan untuk membawa para wisatawan.
Pelayaran kami sangat mengasyikkan, apalagi khususnya kapal yang saya tumpangi juga ikut serta muda-mudi Tapanuli Utara yang pintar bernyanyi. Sepanjang pelayaran kami ikut berdendang lagu khas Batak, sehingga satu jam pelayaran tidak terasa.
Dalam pelayaran ini, kami bisa melihat kehidupan masyarakat di Pulau Sibandang dari dekat. Pulau Sibandang ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, satu dari delapan kabupaten penyangga kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba.
Dari atas kapal, kami bisa melihat jajaran pohon Mangga Muara di sepanjang pantai pulau ini. Tapi sayang sekali, musim panen mangga muara ternyata sudah berlalu satu bulan sebelumnya.
“Di sini selain bertanam jagung dan bawang, mereka juga menanam mangga. Mangga Muara sangat terkenal, rasanya asam manis. Usia mangga di sini ada yang mencapai ratusan tahun,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara Yulius Caesar Hutauruk yang ikut dalam pelayaran.
Geosite Sipinsur