Empat Jenazah Korban Longsor Bali Tiba di Magetan Disambut Duka Mendalam 

Empat Jenazah Korban Longsor Bali Tiba di Magetan Disambut Duka Mendalam 
Iring-iringan ambulans pembawa jenazah korban longsor Bali tiba di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025).(Foto: Istimewa)

MAGETAN, SUDUTPANDANG.ID – Empat jenazah korban tanah longsor di Ubung Kaja, Denpasar Utara, Bali, yang berasal dari Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tiba di rumah duka pada Rabu (22/1/2025) pagi.

Iring-iringan ambulans pembawa jenazah korban longsor disambut dengan duka mendalam oleh keluarga dan warga desa yang telah berkumpul sejak pagi untuk memberikan penghormatan terakhir.

Korban yang meninggal dalam musibah tersebut adalah Sarip (53), Didik Setiawan (24), Sukesno (44), dan Dwi Lintang Bagus Saputro (24). Mereka adalah warga Desa Pragak yang bekerja sebagai kuli bangunan di Bali.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Parminto Budi Utomo, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan mengupayakan bantuan santunan dari pemerintah provinsi maupun kementerian untuk keluarga korban.

BACA JUGA  Sinergi TNI-Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional

“Kami turut berduka atas musibah ini. Pemerintah Kabupaten Magetan akan terus mendampingi keluarga korban serta memberikan dukungan yang diperlukan, baik secara moral maupun material,” ucap Parminto.

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh biaya proses pemulangan jenazah dari Bali ke Magetan ditanggung oleh pemerintah. Proses ini memerlukan waktu lebih lama karena harus menunggu evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian di Bali.

“Semua harus melalui prosedur. Berkat bantuan teman-teman di Bali yang membantu negosiasi, proses pemulangan jenazah dapat segera dilakukan. Kini seluruh jenazah sudah dipulangkan dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” ungkapnya.

Parminto memastikan bahwa pemerintah akan berupaya memenuhi kebutuhan keluarga korban. “Kami berharap keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini,” pungkasnya.(DNY/01)