JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI), Dewi Asmara, mengungkapkan banyak perempuan mulai ikut berkontribusi membangun perekonomian dengan cara berjualan melalui pasar digital. Khususnya para pelaku UMKM.
Peran perempuan di era digital menjadi semakin sentral. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Kini seiring pesatnya pertumbuhan dunia teknologi di Indonesia, banyak pula kaum perempuan ikut bertumbuh.
Selama pandemi, kata dia, semua sektor usaha harus memutar otak agar tetap bertahan mendapatkan penghasilan. Apalagi bagi yang dikelola kaum perempuan. Mereka tidak lagi ketinggalan, banyak usaha UMKM dikelola perempuan justru maju dan semakin melek digital.
“Dulu tidak terpikirkan berjualan dari rumah, kue-kue kecil yang beli hanya yang dari sekitar rumah, tapi efek digitalisasi ini membuat orang-orang dari manapun, bisa pesan kue tersebut,” kata Dewi Asmara dalam seminar Women In tech: Kepemimpinan Perempuan di era digital secara virtual, Rabu (29/9/2021).
Dewi menyebut, sebanyak 80 persen orang mempunyai UMKM adalah perempuan. Tentu jumlah sekaligus menjadi penanda bahwa begitu banyak usaha mikro dan kecil sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk itu, perempuan di era digital merupakan kunci. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka pengguna internet terbesar di dunia. Tentu menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha khususnya bagi kaum perempuan.
“Tentunya juga harus di barengi dengan sosialisasi yang bersifat edukatif,” kata Dewi menegaskan.
Sejauh ini tantangan dihadapi Indonesia adalah permasalahan kesetaraan gender. Banyak upaya sudah dilakukan. Salah satunya melalui kerja sama dengan perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei.
Kerja sama itu antara lain adalah jaringan infrastruktur yang semakin menjangkau masyarakat. Kemudian pemerataan informasi dan edukasi dalam keterampilan digital. Sehingga harapannya semakin banyak para pemimpin teknologi dari kaum perempuan.
“Kami mendukung area terluar, terpencil, dan tertinggal dan membantu mereka berintegrasi ke dalam era digital. Pandemi ini menegaskan pentingnya infrastruktur digital dan teknologi” kata anggota Dewan Direksi Huawei, Catherine Cen, dalam acara tersebut.(for)
