JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Jelang pertandingan penting antara Timnas Indonesia melawan Timnas China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan tegas terkait kedatangan wakil resmi dari pemerintah Tiongkok yang akan menyaksikan laga tersebut secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, (5/6/2025).
Erick mengungkapkan bahwa kehadiran utusan dari pemerintah China menunjukkan betapa besarnya perhatian negara tersebut terhadap sepak bola sebagai bagian dari identitas dan kehormatan nasional.

“Saya sudah menerima informasi bahwa perwakilan pemerintah China akan hadir secara resmi. Ini menjadi sinyal bahwa laga ini sangat penting bagi mereka, dan tentu bagi kita juga. Sepak bola bukan lagi sekadar olahraga, tapi sudah menjadi simbol martabat bangsa,” ujar Erick Thohir saat konferensi pers di Stadion Madya, Senin (2/6/2025).
Erick menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan menganggap remeh laga kontra China. Setelah sebelumnya mengalami kekalahan melawan Australia pada (20/3/2025, skuad Garuda mampu bangkit dan menunjukkan mental juara dengan mengalahkan Bahrain hanya lima hari kemudian.
“Kita sudah membuktikan bisa bangkit. Kekalahan dari Australia tidak membuat mental tim runtuh. Justru jadi pemicu untuk tampil lebih fokus dan disiplin saat lawan Bahrain. Dan sekarang, menghadapi China, kami punya tekad kuat untuk menang dan mengamankan tiga poin penting,” tegas Erick.
Pertandingan melawan China mendapat sorotan luas, baik dari dalam maupun luar negeri. Kehadiran pejabat pemerintahan dari Tiongkok menjadi bukti bahwa laga ini bukan hanya penting dari sisi olahraga, tetapi juga menyangkut hubungan diplomatik dan prestise nasional.
PSSI dan seluruh tim pelatih kini tengah mempersiapkan Timnas Indonesia secara maksimal demi meraih hasil optimal. Dengan dukungan penuh dari publik Tanah Air, kemenangan atas China akan membuka peluang besar bagi Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.(PR/04)