JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Pengacara Farhat Abbas buka suara terkait pernyataan kuasa hukum Agus Salim yang sebelumnya mengungkapkan rencananya untuk melaporkan 10 ribu warga NTT penerima dana bantuan donasi sebesar Rp 1,3 miliar.
Farhat Abbas, yang mewakili Agus Salim, menanggapi pernyataan tersebut dengan menyatakan adanya kekeliruan dalam penyampaian niat kliennya.
“Minta maaf sama warga NTT, tidak ada maksud untuk melaporkan kalian. Gimana mau melaporkan 10 ribu orang?,” ungkap Farhat Abbas kepada wartawan pada Selasa (21/1/2025).
Menurutnya, Agus Salim tidak berniat melaporkan semua penerima donasi, melainkan hanya pihak-pihak tertentu yang diduga bertanggung jawab atas hilangnya dana tersebut
Farhat menegaskan bahwa Agus Salim berencana untuk meminta pertanggungjawaban hukum atas hilangnya dana Rp 1,3 miliar yang sebelumnya telah disumbangkan oleh sekitar 8 ribu donatur.
Dana tersebut awalnya ditujukan untuk membantu biaya pengobatan mata Agus Salim, yang menjadi korban penyiraman air keras.
“Ini bukan lagi soal uang. Tapi harus ada pertanggung jawaban secara hukum. Agus ingin mereka dipenjara,” tutur Farhat.
Diketahui sebelumnya, kuasa hukum Agus Salim, Rizaldi Hendriawan, melalui pernyataan resmi menyampaikan bahwa pihaknya akan melaporkan warga NTT yang menerima uang atau barang bantuan, meskipun bantuan itu diberikan dalam bentuk barang.
“Peringatan kepada masyarakat NTT, jangan menerima uang dari DS dan G, karena uang tersebut adalah uang milik Agus, untuk pengobatan mata Agus,” ujar Rizaldi.
“Sekalipun dibelikan barang, kalau ada bukti kwitansi dan saksi yang mengetahui menerima uang dari DS dan G, maka kita akan siap melaporkan terkait dugaan tindak pencucian uang,” sambungnya.
Pernyataan ini muncul setelah dana sebesar Rp 1,3 miliar yang awalnya dikumpulkan untuk membantu pengobatan Agus Salim, akhirnya dialihkan kepada korban bencana alam di NTT.
Dana donasi tersebut diserahkan oleh Denny Sumargo bersama yayasan milik Novi yang sebelumnya terlibat dalam penggalangan dana. Tindakan ini diambil setelah muncul dugaan penyimpangan dana yang melibatkan Agus Salim dan perseteruannya dengan Novi.(04)