TANGSEL, SUDUTPANDANG.ID – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK-UMJ), baru-baru ini menyelenggarakan workshop atau pelatihan penyusunan panduan strategi pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi tenaga pendidik di salah satu fakultas favorit di UMJ itu.
Siaran pers FIK-UMJ, Rabu (22/2/2023) menyebutkan, pelatihan penyusunan panduan strategi pembelajaran sesuai kurikulum berlangsung di Auditorium Rufaidah FIK-UMJ di Ciputat, Tangsel pada 14 hingga 16 Februari 2023.
Dekan FIK-UMJ Miciko Umeda, S.Kp., M.Biomed, dalam sambutannya menyoroti pentingnya upaya untuk mengembangkan panduan strategi pembelajaran dalam menciptakan atmosfer belajar yang efektif, efisien, dan berdasarkan referensi mutakhir serta mampu memberikan gambaran kondisi lapangan yang sebenarnya.
Miciko mengungkapkan beberapa alasan pentingnya kegiatan pelatihan penyusunan panduan strategi pembelajaran, di antaranya meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan kemampuan belajar secara terstruktur, meningkatkan pencapaian kompetensi standar yang ditetapkan, dan menjaga keberlangsungan proses belajar mahasiswa.
Sementara itu, Prof. Benny A. Pribadi, MA, sebagai narasumber utama pada pelatihan tersebut memberikan materi terkait teknik penulisan dalam penyusunan “Buku Ajar Modular” kepada 40 dosen FIK-UMJ.
Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa menulis harus diyakini sebagai aktivitas yang menyenangkan, sehingga mampu menghasilkan karya positif dan bermanfaat bagi pembaca.
Prof. Benny juga menyampaikan bahwa dalam menulis “Buku Ajar Modular”, kemampuan dalam menuangkan ide dan gagasan dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti disertai dukungan referensi menjadi strategi penting yang harus diterapkan penulis.
Ia menyatakan, panduan strategi pembelajaran yang terstruktur dan mudah dipahami akan dapat membantu mahasiswa untuk terus belajar bahkan setelah kelas berakhir.
“Strategi pembelajaran yang tepat akan mampu meningkatkan partisipasi aktif dan mendorong rasa kepemilikan atas pembelajaran mereka sendiri serta lebih berinvestasi dalam pencapaian prestasi akademis,” kata Guru Besar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Universitas Terbuka (FKIP-UT) itu.(PR/01)