Hemmen

Kabar Baik, UMJ Raih Akreditasi Unggul BAN-PT

UMJ Raih Akreditasi Unggul BAN-PT
Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). (Foto:Dok.Humas UMJ).

JAKARTA|SUDUTPANDANG ID – Kabar baik datang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Perguruan Tinggi yang didirikan pada 18 November 1955 ini berhasil meraih Akreditasi Unggul BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor: 163/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024 pada 5 Maret 2024.

Keterangan pers Humas UMJ, Kamis (7/3/2024) menyebutkan, perolehan akreditasi unggul ini merupakan hasil kerja sama dari seluruh civitas akademika yang telah berkontribusi untuk raihan akreditasi tersebut. Ini juga membuktikan kualitas kinerja yang dihasilkan oleh segenap civitas akademika UMJ.

​Proses akreditasi itu melibatkan seluruh standar penilaian yang terdiri dari kurikulum pendidikan, standar sarana dan prasarana pendidikan, sistem tata kelola akademik, kualitas SDM hingga pencapaian pengajaran dan catur dharma.​

BAN-PT itu sendiri merupakan satu-satunya badan akreditasi yang memperoleh wewenang dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan memperkenalkan serta menyebarluaskan “Paradigma baru dalam pengelolaan Pendidikan Tinggi”. Selain itu untuk meningkatkan relevansi, atmosfer akademik, pengelolaan institusi, efisiensi dan keberlanjutan pendidikan tinggi.

BACA JUGA  Plt Wali Kota Bekasi Terima Penghargaan Kriteria Peduli HAM

Bersyukur

Dalam kaitan ini Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si menyatakan bersyukur atas capaian akreditasi unggul yang sudah cukup lama ditunggu oleh keluarga besar UMJ. Capaian tersebut merupakan kebahagiaan bagi UMJ karena dengan begitu universitas ini termasuk ke dalam perguruan tinggi milik Muhamamdiyah ke-10 yang memperoleh akreditasi unggul.

Menurut Guru Besar bidang Politik itu, akreditasi unggul merupakan capaian tertinggi dalam konteks pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia. Capaian tersebut akan menjadi spirit untuk lebih maju lagi dalam pengelolaan perguruan tinggi guna mempertahankan keunggulan universitas.

Khusus untuk tahun yang akan datang prosesnya akan bersifat kuantitatif dan tidak lagi ada proses asesmen di lapangan karena berdasarkan data, jumlah guru besar, lektor kepala, jurnal, dan lainnya semua serba kuantitatif, dan UMJ harus mempertahankan keunggulannya itu.

BACA JUGA  Kemenhub: Transportasi libur Natal-Tahun Baru Dipastikan Siap

Rektor UMJ menyebutkan adanya beberapa tantangan ke depan terkait masih banyaknya Program Studi (Prodi) yang belum unggul dan akan terus didorong untuk meraih predikat unggul. Ia juga mengingatkan, UMJ setelah memperoleh akreditasi unggul akan menjadi perhatian bagi calon mahasiswa serta bagi para orangtua calon mahasiswa karena akreditasi menjadi pertimbangan untuk memilih kampus.

Sebagai informasi UMJ didirikan pada 18 November 1955 dan menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah -‘Aisyiah (PTMA) tertua di antara 171 PTMA di seluruh Indonesia. Hingga saat ini UMJ telah memiliki sepuluh Fakultas dan satu Sekolah Pascasarjana serta 51 Program Studi, dan kini UMJ memiliki 22 Guru Besar.(PR/01)

Barron Ichsan Perwakum