Sudutpandang.id – Kabar duka datang dari profesi hukum. Frederik Bernard George Tumbuan, Praktisi Hukum senior yang meninggal dunia pada Selasa (23/3/2021).
Berpulangnya Fred. B. G Tumbuan menjadi duka mendalam bukan hanya bagi keluarga, tapi koleganya yang berprofesi hukum. Salah satunya OC Kaligis yang mangaku kehilangan sosok Fred. B. G Tumbua.
Dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Advokat senior ini menulis sosok almarhum Fred. B. G Tumbunan.
Berikut isi surat OC Kaligis yang diterima redaksi SudutPandang, Sabtu (27/3/2021):
Bandung, Sukamiskin, Selasa, 23 Maret 2021
In Memoriam Almarhum Bapak Fred. B.G. Tumbunan yang sangat saya hormati.
1. Di dunia non litigasi nama Fred. B.G Tumbuan, dikenal sebagai seorang pakar hukum perdata, hukum business, hukum komercial dan semua yang berhubungan dengan dunia usaha. Dia dijuluki sebagai A High Top Respective Commercial Law Practitioner, Acedemic, and author, yang senantiasa terlibat sebagai penasehat dibidang komercial, aktif dibidang legislasi beberapa undang undang dalam bidang hukum perdata, perancang undang undang dagang, seperti misalnya Undang-undang Kepailitan, Undang-undang Nomor 37/2004, dan penasehat beberapa kementerian.
Di mass media, sekalipun sangat piawai dalam bidang hukum komersiil, pasti dunia pers tidak mengenalnya. Karena memang Kantor Penasehat hukumnya selain bukan untuk dipublikasikan, para pengusaha selalu menghendaki kerahasiaan dari usaha yang lagi dirintis mereka.
2. Bahkan ketika Pemerintah digugat diluar negeri, beliau sering ditunjuk sebagai ahli mewakli Indonesia diforum International menghadapi gugatan perdata tersebut.
3. Kantornya terdaftar sebagai dan termasuk peringkat teratas ditahun 2019 sebagai Penasehat hukum Pasar Modal untuk transaksi transaksi IPO (Initial Public Offering) . Untuk semua transaksi IPO di Indonesia, kantor FBG. Tumbuan dan partner termasuk 4 besar yang paling banyak menangani perusahaan perusahaan yang go public.
4. Mengapa banyak yang memakai jasa beliau? Mungkin pengusaha atau Badan Usaha Milik Negara maupun para Menteri yang pernah berhubungan dengan Fred (saya memanggilnya broer Fred), baru menyadari, ketika menghadapi dan berkonsultasi, bagaimana dalamnya pengetahuan beliau dalam bidang hukum komersiil. Saya pernah beberapa kali berkonsultasi dalam bidang hukum business , bahkan dalam bidang hukum perdata, beliau adalah guru saya.
5. Dalam membahas sejarah hukum perdata misalnya, saya kira satu satunya penasehat hukum yang mengerti kata demi kata Codex Yuris Civilis dalam bahasa Latin, sejarah kitab undang undang hukum perdata Perancis yang kemudian diadopsi oleh Belanda, untuk bahasa latinnya adalah almarhum Fred. B.G. Tumbuan.
6. Karena keahliannya dalam beberapa bahasa, belaiu secara details bisa menjelaskan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang kita pergunakan sekarang, mulai dari bahasa latinnya, kemudian masuk ke Bahasa Perancis, Bahasa Belanda, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia, yang terkadang harus dikoreksinya karena terjemahan yang kurang pas.
7. Bahkan Kitab Undang-Undang dan Peraturan Republik Indonesia karangan Engelbrecht yang merupakan buku wajib bagi mahasiswa Fakultas Hukum, yang sekarang sudah jarang dibaca mahasiswa, karena sebagian besar bahasa Belanda, hanya dapat dijelaskan Fred secara rinci.
Satu fakta bahwa dewasa ini, buku tersebut jarang dijual, karena rata rata mahasiswa fakultas hukum dewasa ini sudah tidak mengerti bahasa belanda, kecuali satu dua istilah yang sering digunakan.
8. Karena keahliannya itu, maka Pemerintah Indonesia , bila menghadapi gugatan perdata diforum International, Pemerintah tanpa ragu memakai jasa beliau. Beliau menangani baik perusahaan perudahaan domestik dan multi nasional. Tidak heran kalau kantornya dikunjungi oleh banyak perusahaan perusahaan asing, yang membutuhkan nasehatnya.
9. Bidang nasehat yang dikuasainya antara lain Banking & Finance, Capital Market, Commercial Arbitration & Anti Trust, Construction & Infrastuctur, Debt & Corporate Restructering, Bankruptcy & Suspension of Debt payment, foreign & domestic investment, Merger & Aquisition, Mining & Energy, Oil & Gas, Private Equity, Proyect & Natural Resources, Real Estate.
Singkat kata semua pengetahun praktek, Akedemis F.B.G Tumbuan yang sangat berhubungan erat dengan pembangunan ekonomi Indonesia dikuasainya. Itulah sebabnya, karena keahlian dan reputasi yang dimilikinya, Kantor beliau kebanjiran klien domestic dan multi nasional, serta pengusaha-pengusaha asing yang berniat menanam modal di Indonesia.
10. Di bidang akedemis, beliau pernah mengajar bidang hukum perdata di S-2 Universitas Indonesia. Kemahirannya dalam berbahasa karena beliau pernah menamatkan sekolah filsafat di Pune India, tempatnya calon pastor Jesuit menempa ilmu. Semua kuliah dan referensi buku diberikan dalam bahasa Latin, akar bahasa Eropa dewasa ini.
11. Saya mengenang kepergian beliau, karena beliau banyak membimbing saya dalam bidang hukum perdata. Pertama kali saya praktek hukum di Jakarta ditahun 1966 saya bekerja di kantor ayah beliau almarhum Notaris Bapak F.A. Tumbuan yang masih termasuk keluarga saya. Walaupun almarhum Fred.B.G. Tumbuan, sepi berita, saya sangat sadar bahwa beliau banyak berbuat bagi pembangunan hukum di Indonesia.
Sebagai seorang Katolik, saya yakin, beliau telah memperoleh keselamatan di Surga. Beristirahatlah dalam damai Tuhan Pak Fred B.G. Tumbuan, pembimbing saya dalam bidang hukum business sekaligus beliau masih keluarga saya.
Hormat saya untuk Fred.B.G Tumbuan, dan keluarganya.
Otto Cornelis Kaligis.(*)