JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Turnamen Tenis Meja “Fuidy Luckman Cup I” yang diselenggarakan Persatuan Tenis Meja (PTM) Kedai Kopi Liana di bilangan Sunter, Jakarta Utara, menjadi ajang pemersatu bagi pecinta tenis meja.
Gelaran olahraga yang populer disebut “pingpong” kolaborasi antara PTM Kedai Kopi Liana dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jakarta Utara ini berlangsung pada 25 – 28 Mei 2023.
Fuidy Luckman, pengusaha asal Singkawang, selaku pendukung utama turnamen, mengatakan, ajang ini bertujuan untuk menjaring bibit atlet tenis meja potensial yang diharapkan ke depannya dapat berprestasi baik tingkat nasional bahkan internasional.
“Bukan hanya sekedar hobi, melalui tenis meja kita dapat meraih prestasi. Semoga apa saya lakukan melalui turnamen tenis meja ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya warga di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, selain sehat tentu kita buktikan bahwa Indonesia juga tidak kalah dengan negara lain dalam bidang olahraga,” kata Fuidy Luckman, saat resmi membuka Turnamen Tenis Meja Fuidy Luckman Cup I, Jumat (26/5/2023).
Menurut Fuidy Luckman, turnamen tenis meja ini juga menjadi sarana pemersatu masyarakat menjelang Pemilu 2024. Ajang olahraga sudah terbukti menyatukan perbedaan di tengah keberagamaan.
“Semangat olahraga mewajibkan kita bertanding fair play, menang terhormat, dan menerima kekalahan dengan martabat, sama halnya dalam kompetisi politik. Olahraga juga terbukti dapat meningkatkan semangat nasionalisme bangsa, yang kemudian membawa bangsa ini kepada rasa persatuan dan kesatuan. Selamat bertanding, salam kebangkitan bersama,” ujarnya.
Ketua Panitia Fuidy Luckman Cup 1, Rudi, menjelaskan, tercatat peserta turnamen tenis meja sebanyak 582 peserta. Antusias masyarakat khususnya pecinta olahraga tenis meja menunjukkan bahwa mereka butuh sarana untuk melatih kemampuan.
“Jumlah pesertanya bisa lebih banyak lagi, bila kita tidak tetapkan batas waktu pendaftaran. Turnamen Fuidy Luckman Cup I luar biasa sekali peminatnya,” kata Rudi, yang juga Bendahara Umum PTMSI Jakarta Utara.
Rudi menerangkan, turnamen tenin meja ini terdiri dari empat kategori, terdiri dari Kategori Fighter A, B, C, D. (minimal usia 30 tahun), Kategori Divisi 7 (minimal usia 30 tahun), Kategori Divisi 8 dan Kategori Double 13, 14 dan 15.
“Selain piala Fuidy Luckman Cup 1, para juaranya akan mendapat uang pembinaan. Terima kasih kepada semua rekan panitia yang luar biasa mensukseskan acara, termasuk para peserta yang sangat antusias mengikuti turnamen dan secara khususnya tentunya kepada Bapak Fuidy Luckman yang telah terbukti kepeduliannya terhadap olahraga khususnya tenis meja,” ucapnya.
Olahraga Rakyat
Penanggung jawab acara yang juga Ketua PTM Kedai Kopi Liana, Victor menambahkan, turnamen ini telah menjadi bukti bahwa tenis meja atau pingpong telah menjadi olahraga rakyat selain sepak bola.
“Semoga dari Turnamen Tenis Meja Fuidy Luckman Cup I ini dapat mencetak atlet tenis meja yang mampu meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Semua ini kita lakukan demi Indonesia tercinta,” harap pria asal Sambas, Kalimantan Barat itu.
Saat acara pembukaan, semua peserta maupun masyarakat yang hadir juga berkesempatan memperoleh beragam hadiah menarik melalui undian doorprize.
Ucapan berupa papan bunga juga tampak membanjiri lokasi turnamen tenis meja. Selain dari komunitas perantau asal Kalimantan Barat, ucapan terselenggaranya turnamen juga datang dari Ketua DPP LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) T. Rusdy, yang juga Dewan Pembina PTM Kedai Kopi Liana.(rkm)