PANDEGLANG, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi media “Sudut Pandang” yang kembali menggagas seminar terkait pariwisata. Apresiasi itu disampaikan Menparekraf saat menyampaikan keynote speech pada Seminar Nasional Pariwisata Tanjung Lesung yang berlangsung di Tanjung Lesung Beach Hotel, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (12/8/2023).
Seminar Pariwisata dengan moderator tokoh muda Banten Hasan Afifi itu mengusung tema “Percepatan Pembangunan KEK Tanjung Lesung” itu merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-8 “Sudut Pandang“.
“Selamat Hari Ulang Tahun ke-8 media ‘Sudut Pandang‘. Sekaligus saya memberikan apresiasi atas inisiatif pelaksanaan kegiatan seminar kepariwisataan yang mengusung tema ‘Percepatan Pembangunan KEK Tanjung Lesung,” ucap Sandiaga Uno.
Menparekraf berharap seminar tersebut dapat mendorong seluruh stakeholder untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi kemudahan investasi dan kesiapan amenitas dan infrastruktur pendukung lainnya, sehingga target investasi kunjungan wisata di KEK Tanjung Lesung dapat tercapai.
Ia juga menegaskan, kolaborasi dengan media massa sangat penting mengingat saat ini dunia sedang berada di tengah keterbukaan dan kemudahan informasi.
“Sehingga menjadi keharusan agar berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih telah memilih KEK Tanjung Lesung sebagai tuan rumah seminar nasional,”
“Terima kasih, hatur nuhun telah memilih Tanjung Lesung sebagai tuan rumah kegiatan, sekaligus ini sebagai pembuktian kepada dunia bahwa pariwisata Tanjung Lesung telah bangkit pasca-tsunami dan COVID-19,” sambungnya.
Ia menyatakan bahwa ke depan media “Sudut Pandang” kiranya dapat senantiasa dan terus membersamai pembangunan pariwisata di Indonesia.
“Dan selalu menyajikan berita dan informasi yang berkualitas dan mengedukasi serta mencerahkan khalayak luas,” kata Sandiaga.
Ketua Panitia, yang juga Pemimpin Redaksi (Pemred) “Sudut Pandang“, Umi Sjarifah, menjelaskan, seminar tersebut terselenggara bertujuan mendorong percepatan pembangunan KEK Pariwisata Tanjung Lesung. Untuk membuktikan kepada dunia bahwa Tanjung Lesung telah kembali pulih setelah terkena bencana tsunami yang disusul adanya pandemi COVID-19.
“Semoga melalui seminar ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri dan wisatawan asing serta masuknya investor ke Tanjung Lesung,” harap Umi yang juga berprofesi sebagai advokat.
Seminar yang dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi mewakili Pj. Gubernur Banten Al Muktabar menghadirkan sejumlah narasumber.
Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita yang diwakili oleh Asda II (membidangi ekonomi dan pariwisata) Hj. Nuriah, Dirut Banten West Java Tourism Development Poernomo Siswoprasetijo diwakili Widiasmanto Managing Director PT Banten West Java Tourism Development yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang.
Selanjutnya pakar hukum dan advokat senior, yang juga pengamat pariwisata Prof. Dr. Suhandi Cahaya, S.H., M.H., M.B.A., Anggota Komisi III DPRD Provinsi Banten Nurul Wasiah dan wartawan senior asal Pandeglang yang juga anggota Tim Monev Percepatan Pembangunan KEK Pariwisata Kemenparekraf Aat Surya Safaat.
Sebagai informasi, seminar nasional itu dihadiri sekitar 100 peserta yang berasal dari kalangan UMKM, perhotelan, transportasi (travel agent), mahasiswa, dan akademisi serta pimpinan dari jajaran eksekutif dan legislatif di Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten.
Seperti Seminar Pariwisata Bali yang sukses digelar pada HUT ke-7 media “Sudut Pandang” di Denpasar, Bali, 21 Agustus 2022, kegiatan seminar di Tanjung Lesung ini juga mendapatkan liputan luas media massa, termasuk media berbahasa Inggris.(rkm)